Longsor yang sudah terjadi berulang kali ini, diakibatkan tingginya curah hujan dalam satu bulan terakhir. Hal ini menyebabkan tanah sisi tebing di sepanjang Jalan Lintas Sumatera jenuh dan membuat dinding tebing sepanjang 30 meter antara Desa Sopotinjak dan Desa Tarlola longsor.
Tanah longsor yang menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 30 meter ini, mengakibatkan arus lalu lintas Medan-Padang lumpuh total. Puluhan kendaraan dari kedua arah terpaksa berhenti, namun tak sedikit pengguna sepeda motor yang mencoba peruntungan dengan mendorong motornya melewati longsoran.
Karena tak mampu di lewati kendaraan khusus nya roda empat dan lebih, para penumpang terpaksa harus jalan kaki melewati tumpukan tanah bekas longsoran.
Menurut salah satu pengguna jalan, Muhammadin, kondisi ini acap kali terjadi bila sudah musim hujan dan bila longsor terjadi sudah pasti jalan tak bisa dilewati.