Kasus Kecelakaan di Mojokerto Meningkat

13:00


Mojokerto  - Kasus kecelakaan selama Operasi Ketupat 2012 meningkat dari tahun sebelumnya. Sebanyak 54 kasus kecelakaan dengan tujuh korban meninggal terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto.

Dibanding tahun sebelumnya yang hanya 11 kasus kecelakaan dengan korban meninggal lima orang.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Samirin mengatakan, data tersebut diperoleh selama Operasi Ketupat yakni sejak tanggal 11 Agustus hingga 26 Agustus. "Dari 54 kasus kecelakaan, 52 kasus kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua," ungkapnya, Selasa (28/08/2012) tadi pagi.

Masih kata Kasat Lantas, dari 54 kasus kecelakaan tersebut menyebabkan tujuh korban meninggal, dua diantaranya meninggal saat dilarikan ke rumah sakit, tiga korban mengalami luka berat dan 90 korban mengalami luka ringan.

"Dibanding tahun lalu, kasus kecelakaan selama Operasi Ketupat tahun ini meningkat 100 persen. Kejadian kecelakaan tersebut rata-rata di luar jalur Operasi Ketupat, hanya tiga kasus kecelakaan yang terjadi di jalur By Pass namun hanya sifatnya kecil karena korbanya hanya mengalami luka ringan," katanya.

Penyebabnya, lanjut Kasat Lantas, didominasi oleh faktor humam eror atau kelalaian manusia. Karena banyak pengendara yang kurang mematuhi rambu-rambu lalu lintas, sementara penyebab lainnya ialah, faktor minimnya fasilitas jalan dan Penerangan Jalan Umum (PJU).

"Masih tingginya angka kecelakaan ini, menjadi evaluasi kita. Selanjutnya akan kita tingkatkan sosialisasi terkait berkendara di jalan serta permohonan penambahan fasilitas jalan pada dinas terkait sehingga angka kecelakaan di Kabupaten Mojokerto bisa ditekan," jelasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »