Abu di Bandar Lampung Kaya Mineral

11:10


Lampung - Hasil uji laboratorium lanjutan di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menunjukkan, abu yang sempat menghujani Kota Bandar Lampung ternyata kaya mineral, identik dengan abu vulkanik.

Perwakilan dari Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti, Jumat (7/9/2012), mengatakan, dari hasil uji laboratorium secara kimiawi dan fisikawi di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung diketahui bahwa sampel abu yang sempat menghujani Kota Bandar Lampung dan dua kabupaten lainnya itu mengandung sejumlah senyawa kimia. "Sampel abu itu mengandung unsur-unsur logam dan mineral macam besi (Fe), silika (Si), cufrum (Cu), alumunium (Al), dan mangan (Ma)," ujarnya.

Hasil uji laboratorium lanjutan ini kian menegaskan bahwa abu itu terbukti adalah abu vulkanik, diyakini dari Gunung Anak Krakatau karena di saat yang sama gunung ini meletus. Pada Selasa (4/9/2012), Dinkes Provinsi Lampung juga merilis hasil uji laboratorium yang menyebutkan abu yang menghujani Bandar Lampung tidak larut dalam asam (HCl) pekat. "Kalau dikatakan abu kebakaran hutan, pasti larut dalam asam pekat karena itu, kan, organik. Namun, abu pekat yang menghujani Bandar Lampung ini tidak larut asam pekat. Karena itu, kami meyakini benar ini adalah abu vulkanik," papar Asih.

Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono, melalui sejumlah media, bersikeras bahwa abu yang menghujani Bandar Lampung bukan berasal dari material vulkanik Anak Krakatau, melainkan abu kebakaran lahan dari bukit di sekitar Bandar Lampung. Padahal, kebakaran ini tidak besar.

Sumber: Kompas

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »