 |
| Illustrasi |
Semarang - Maksud hati memperbaiki jembatan, apa daya jembatan malah ambruk. Begitu yang dialami para pekerja ketika menyaksikan jembatan Ketileng yang menghubungkan Jalan Fatmawati (Tegalkangkung) Ketileng Raya, Kamis (6/9/2012) sekitar pukul 22.00 ambruk.
Jembatan yang ambruk itu terletak di Ketileng, Kecamatan Tembalang, terletak sekitar 600 meter dari Rumah Sakit Umum Kota Semarang di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sejumlah pekerja, Jumat (7/9/2012) mengemukakan, jembatan itu ambruk ketika mereka hendak mengangkat badan jembatan di sebelah kanan yang sudah di bongkar. Ketika diangkat, ternyata badan jembatan sisi kiri juga ikut ambrol.
"Jembatan itu ambrol begitu saja. Setelah diteliti ternyata beton tulang penyangga badan jembatan selebar 15 meter itu sudah hancur termakan usia," kata Subari, salah satu pekerja bangunan perbaikan jembatan di Ketileng.
Akibat jembatan ambruk, arus lalu lintas di kawasan tersebut sejak pukul 06.00 langsung macet. Antrean kendaraan di kedua arah mengular hingga 1,5 kilometer. Banyak pengendara kendaraan bermotor terjebak macet karena tidak mengetahui adanya jembatan ambruk.
Untuk mengurai kemacetan di kawasan Ketileng Raya, arus lalu lintas kendaraan bermotor dari Pedurungan, Jalan Fatmawati dialihkan memutar lewat Kedungmundu Sambiroto menuju Meteseh.
Sebaliknya kendaraan bermotor dari arah Meteseh diminta melewati Jalan Elang Raya Wanamukti menuju ke Sambiroto Kedungmundu, Kota Semarang.
Sumber: Kompas