LAHAT – Sebuah mobil Suzuki APV sarat penumpang terguling setelah
sebelumnya terjun bebas ke jurang sedalam 7 meter di jalan lintas
Sumatera (Jalinsum) Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, sekitar
pukul 04.30 WIB, kemarin.
Kendati tidak terdapat korban jiwa, kendaraan bernopol B 1158 OS tersebut ringsek dan terhenti dalam posisi terbalik. Belum diketahui penyebab pastinya. Meski demikian, dugaan sementara saat mengendarai, pengemudi mengantuk, ditambah ruas jalan menikung dan menurun. Pengemudi APV, Amir, 35,mengaku datang dari arah Muaraenim menuju Kota Lahat.Sedikitnya sekitar tujuh orang penumpang di dalamnya yang naik dari Bandar Lampung menuju Lubuklinggau. Belakangan diketahui mobil tersebut sejenis travel umum.
Saat melewati tikungan tajam di Desa Ulak Pandan itulah, mobil tiba kehilangan kendali. Diduga kuat sang sopir mengantuk, sementara kendaraan melaju kencang sehingga sesaat kemudian langsung oleng dan akhirnya terjun bebas ke jurang sedalam 7 meter di sisi kiri jalan. Akibatnya, Sabib, 23, warga Kecamatan Lubuk Linggau Barat,luka lecet pada lutut dan paha bagian kaki kiri (duduk di depan sebelah sopir); Ahadiyah, 48, warga Lampung Timur, bengkak pada kaki kiri; Herman, 56, warga Lampung Timur, luka lecet pada tangan kanan; Ipo Matdio, 11, pelajar, mengalami luka keseleo pada bagian belakang.
Selain itu, Sahadam, 42, warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, luka sakit pada bahu kiri, pinggang kiri, luka lecet pada dagu; Sumia, 39, Remuk pada tangan kanan, luka lecet pada tangan kanan; Usman, 31, luka lecet pada kening kiri. Semua korban yang merupakan penumpang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat akibat luka yang dideritanya. “Bisa jadi supirnya mengantuk dan tidak hafal jalanan,” ujar Saherman,40,warga Ulak Pandan yang juga saksi mata.
Sementara itu, Sahadam, salah satu korban, mengaku tidak mengetahui persis bagaimana kejadian pastinya karena dia tengah tertidur.Terakhir yang diingatnya adalah mobil memang melaju dalam keadaan kencang dan tiba-tiba langsung terguling beberapa kali.“Saya tidur Pak, terakhir seingat saya, saya merasakan sedikitnya tiga kali berputar di dalam mobil, mungkin saat masuk jurang,”kata dia. Terpisah, Kapolsek Merapi AKP Farizon melalui Kanit Lakalantas Polres Lahat Aiptu Rudi W mengaku masih menyelidiki penyebab peristiwa tersebut.
Kendati tidak terdapat korban jiwa, kendaraan bernopol B 1158 OS tersebut ringsek dan terhenti dalam posisi terbalik. Belum diketahui penyebab pastinya. Meski demikian, dugaan sementara saat mengendarai, pengemudi mengantuk, ditambah ruas jalan menikung dan menurun. Pengemudi APV, Amir, 35,mengaku datang dari arah Muaraenim menuju Kota Lahat.Sedikitnya sekitar tujuh orang penumpang di dalamnya yang naik dari Bandar Lampung menuju Lubuklinggau. Belakangan diketahui mobil tersebut sejenis travel umum.
Saat melewati tikungan tajam di Desa Ulak Pandan itulah, mobil tiba kehilangan kendali. Diduga kuat sang sopir mengantuk, sementara kendaraan melaju kencang sehingga sesaat kemudian langsung oleng dan akhirnya terjun bebas ke jurang sedalam 7 meter di sisi kiri jalan. Akibatnya, Sabib, 23, warga Kecamatan Lubuk Linggau Barat,luka lecet pada lutut dan paha bagian kaki kiri (duduk di depan sebelah sopir); Ahadiyah, 48, warga Lampung Timur, bengkak pada kaki kiri; Herman, 56, warga Lampung Timur, luka lecet pada tangan kanan; Ipo Matdio, 11, pelajar, mengalami luka keseleo pada bagian belakang.
Selain itu, Sahadam, 42, warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, luka sakit pada bahu kiri, pinggang kiri, luka lecet pada dagu; Sumia, 39, Remuk pada tangan kanan, luka lecet pada tangan kanan; Usman, 31, luka lecet pada kening kiri. Semua korban yang merupakan penumpang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat akibat luka yang dideritanya. “Bisa jadi supirnya mengantuk dan tidak hafal jalanan,” ujar Saherman,40,warga Ulak Pandan yang juga saksi mata.
Sementara itu, Sahadam, salah satu korban, mengaku tidak mengetahui persis bagaimana kejadian pastinya karena dia tengah tertidur.Terakhir yang diingatnya adalah mobil memang melaju dalam keadaan kencang dan tiba-tiba langsung terguling beberapa kali.“Saya tidur Pak, terakhir seingat saya, saya merasakan sedikitnya tiga kali berputar di dalam mobil, mungkin saat masuk jurang,”kata dia. Terpisah, Kapolsek Merapi AKP Farizon melalui Kanit Lakalantas Polres Lahat Aiptu Rudi W mengaku masih menyelidiki penyebab peristiwa tersebut.