TEBING TINGGI – Meskipun belum terlalu lama diperbaiki, ruas jalan
lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di tebingan Kelurahan Talang
Gunung, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empatlawang, Sumatera
Selatan, kembali mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut disebabkan mengelupasnya aspal badan jalan sehingga material seperti batu dan pasir keluar. Selain itu, terkelupasnya aspal jalan menyebabkan terbentuknya lubang di badan jalan. Pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati memilih jalur, mengingat titik kerusakan tersebut terletak di tebingan yang cukup curam dan ada tikungan di bagian atas tebing.
Menurut warga Talang Gunung,Alfian,kerusakan mulai terjadi sebelum bulan puasa lalu.Padatnya arus kendaraan, baik saat arus mudik maupun balik,menyebabkan kerusakan jalan semakin parah. Beruntung saat ini sedang musim kemarau sehingga kerusakan atau mengelupasnya aspal agak lambat.Sebab,bila musim hujan, dipastikan di titik tersebut ada air yang tergenang.
“Banyak sekali kendaraan yang terjebak karena tidak mengetahui ada kerusakan ini, apalagi kendaraan yang datang dari atas atau dari arah Lubuklinggau,”ujarnya. Selaku warga sekitar,pihaknya berharap kerusakan tersebut segera ditindaklanjuti pihak terkait. Sekarang ini kendala yang dirasakan adalah banyaknya debu yang beterbangan akibat banyaknya material jalan, seperti pasir dan debu yang keluar akibat kerusakan tersebut.
“Kalau ada mobil yang besar dan lambat lewat jalur itu, debunya sangat banyak karena sedang kemarau ini,” timpalnya. Sementara, keluhan akibat kerusakan di titik tersebut, menurut Amrullah, warga Kelurahan Jayaloka,Tebing Tinggi, dapat memicu kejadian kriminalitas. Apalagi,kawasan Talang Gunung termasuk rawan kriminalitas,khususnya penodongan.
Saat malam hari, kondisi di titik kerusakan tersebut gelap gulita dan tidak ada penerangan atau lampu jalan.Hal itu dapat dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk mengincar calon korbannya. Dia mengatakan, akhirakhir ini aksi kriminalitas di jalan raya di wilayah Empatlawang kembali marak. Tidak sedikit korban yang harus kehilangan harta bendanya khususnya sepeda motor akibat dirampas oleh para pelaku.
Kerusakan tersebut disebabkan mengelupasnya aspal badan jalan sehingga material seperti batu dan pasir keluar. Selain itu, terkelupasnya aspal jalan menyebabkan terbentuknya lubang di badan jalan. Pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati memilih jalur, mengingat titik kerusakan tersebut terletak di tebingan yang cukup curam dan ada tikungan di bagian atas tebing.
Menurut warga Talang Gunung,Alfian,kerusakan mulai terjadi sebelum bulan puasa lalu.Padatnya arus kendaraan, baik saat arus mudik maupun balik,menyebabkan kerusakan jalan semakin parah. Beruntung saat ini sedang musim kemarau sehingga kerusakan atau mengelupasnya aspal agak lambat.Sebab,bila musim hujan, dipastikan di titik tersebut ada air yang tergenang.
“Banyak sekali kendaraan yang terjebak karena tidak mengetahui ada kerusakan ini, apalagi kendaraan yang datang dari atas atau dari arah Lubuklinggau,”ujarnya. Selaku warga sekitar,pihaknya berharap kerusakan tersebut segera ditindaklanjuti pihak terkait. Sekarang ini kendala yang dirasakan adalah banyaknya debu yang beterbangan akibat banyaknya material jalan, seperti pasir dan debu yang keluar akibat kerusakan tersebut.
“Kalau ada mobil yang besar dan lambat lewat jalur itu, debunya sangat banyak karena sedang kemarau ini,” timpalnya. Sementara, keluhan akibat kerusakan di titik tersebut, menurut Amrullah, warga Kelurahan Jayaloka,Tebing Tinggi, dapat memicu kejadian kriminalitas. Apalagi,kawasan Talang Gunung termasuk rawan kriminalitas,khususnya penodongan.
Saat malam hari, kondisi di titik kerusakan tersebut gelap gulita dan tidak ada penerangan atau lampu jalan.Hal itu dapat dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk mengincar calon korbannya. Dia mengatakan, akhirakhir ini aksi kriminalitas di jalan raya di wilayah Empatlawang kembali marak. Tidak sedikit korban yang harus kehilangan harta bendanya khususnya sepeda motor akibat dirampas oleh para pelaku.