Parkir Paralel Segera Diuji Coba

16:04
 
PALEMBANG– Jika sebelumnya Jalan Jenderal Sudirman diupayakan sebagai area tertib lalu lintas yang bebas parkir, akhir September nanti Pemkot malah akan melakukan uji coba sistem parkir paralel di sepanjang kawasan ini.

Uji coba sistem yang dimulai dari Bundaran Air Mancur (BAM) hingga simpang RS Charitas ini sebagai upaya untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.Kepala Dinas Perhubungan (Disub) Kota Palembang Masripin Thoyib mengatakan, rencana pemberlakuan parkir paralel ini memang masih dalam tahap uji coba. “Kita sudah menyiapkan penambahan rambu lalu lintas, penambahan pembatas dan marka jalan.

Pelaksanaannya selama satu bulan,”sebut Masripin di kantor wali kota kemarin. Jika dalam satu bulan bisa mengurangi kemacetan di jalan protokol,penerapan sistem parkir paralel akan dilanjutkan. Bahkan,jika memungkinkan, akan diterapkan pula di kawasan lain, seperti di seputaran 16 Ilir, Jalan Kapten A Rivai,Jalan Veteran.

“Konsepnya itu, kemiringan kendaraan yang parkir akan kita ubah. Sebelumnya sistem parkir pada posisi kemiringan 45 derajat. Nanti, dalam uji coba ini akan menjadi 180 derajat. Kendaraan akan menghadap sesuai arah jalan,” katanya. Masripin memastikan, dengan sistem parkir seperti ini, kendaraan yang parkir jauh lebih sedikit dibanding sebelumnya. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD Kota Palembang terkait akan berkurangnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir. “Itu risiko.

Kalau bicara soal lalu lintas, kita tidak bisa bicara soal pendapatan.Tapi, yang penting lalu lintas bisa lancar, tertib, dan kemacetan berkurang,” ujar dia. Guna melancarkan program uji coba sistem parkir paralel ini, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil para juru parkir (jukir) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Sedikitnya, 100 jukir ini akan diberikan pengarahan bagaimana cara menyosialisasikan sistem parkir paralel nantinya.

“Ini kita lakukan agar mereka (jukir) tidak kebingungan dalam mengatur kendaraan yang hendak parkir nanti,” beber Masripin. Sementara itu, Transport Advisor dari Gesellschaft fur Internationale Zusammaenarbeit (GIZ) Jerman Arimbi Jinca mengatakan, konsep parkir paralel diusulkan pihaknya kepada Pemkot Palembang setelah dilakukan serangkaian studi terkait sistem parkir di kota ini. Dari studi itu,pihaknya menilai terjadi penurunan kualitas pada jalan utama. “Kita sudah menyiapkan rencana uji cobanya.

Kami pastikan kawasan Jalan Sudirman tidak bisa menerapkan satu pola sistem parkir saja. Kemungkinan nanti dikombinasikan dengan alternatif yang kita tawarkan.Sebab,setiap kawasan mempunyai kendala berbeda- beda,”ulasnya. Arimbi melanjutkan, secara teknis pihaknya memiliki program dalam mengubah sistem pengelolaan parkir di Kota Palembang, yakni program jangka pendek,menengah,dan panjang.

Khusus program jangka pendek,posisi parkir kendaraan akan diubah.Selanjutnya, pihaknya mempunyai konsep tarif parkir dengan batasan waktu dan tujuan retribusi parkir yang lebih besar. “Pemberlakuan program jangka pendek ini akan diberlakukan akhir September nanti. Kalau (uji coba) ini berhasil, bisa dilanjutkan hingga tahun depan,”kata dia.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »