Morotai - Aktivitas Gunung Api Gamalama mulai menurun setelah meletus Minggu (16/9/2012) siang waktu setempat. Hal itu ditunjukkan dengan berkurangnya intensitas gempa tremor yang dipantau melalui Pos Pemantau Gunung Gamalama.
Meski aktivitas gempa berkurang, status Gunung Galama tetap masih level II atau siaga. Kepala Pos Pemantau Gunung Gamalama Darno mengatakan, pada saat terjadinya letusan siang tadi, gempa tremor di gunung tersebut meningkat dengan amplitude 2 mm hingga 38 mm. "Itu langsung terjadi letusan," kata Darno, Minggu (16/9/2012).
Hingga sore ini, gempa tremor yang dapat terekam melalui sesmografi sudah mulai menurun. Darno mengatakan, gempa tremor yang terekam maksimal 3 milimeter.
Letusan Gunung Api Gamalama terakhir kali terjadi pada pukul 14.15 WIT siang tadi. Letusan dengan getaran rendah itu menyemburkan asap tebal dengan ketinggian 1.000 meter lebih. Arah angin membawa asap tebal itu ke arah timur dan selatan. Akibatnya, seisi Kota Ternate mengalami hujan debu.