JAKARTA - Proyek jalan tol lintas timur Sumatra (Trans Sumatra) akan dibangun dan ditargetkan selesai dalam 3-4 tahun mendatang.
"Setidaknya terdapat sepuluh ruas jalan tol yang membentang sepanjang 1.980 km, dari Aceh hingga Lampung. Akan terealisasi mulai 2013," ungkap Alex Noerdin, Gubernur Sumsel yang juga menjabat Ketua Forum Gubernur se-Sumatera untuk MP3EI.
Menurut Alex, proyek ini diprakarsai oleh pemerintah daerah provinsi bersama BUMN PT Jasa Marga (Persero).
Enam ruas yang dikatakan menjadi prioritas yakni Bakaheuni-Terbanggi Besar (150 km), Indralaya-Palembang (22 km), Pekanbaru-Kandis (76 km), Kandis-Dumai (59 km), Tebing Tinggi-Medan (60 km), serta Medan-Binjai (16 km).
"Setidaknya terdapat sepuluh ruas jalan tol yang membentang sepanjang 1.980 km, dari Aceh hingga Lampung. Akan terealisasi mulai 2013," ungkap Alex Noerdin, Gubernur Sumsel yang juga menjabat Ketua Forum Gubernur se-Sumatera untuk MP3EI.
Menurut Alex, proyek ini diprakarsai oleh pemerintah daerah provinsi bersama BUMN PT Jasa Marga (Persero).
Enam ruas yang dikatakan menjadi prioritas yakni Bakaheuni-Terbanggi Besar (150 km), Indralaya-Palembang (22 km), Pekanbaru-Kandis (76 km), Kandis-Dumai (59 km), Tebing Tinggi-Medan (60 km), serta Medan-Binjai (16 km).
Alex memastikan pula, pada tahapan pertama, jaringan
jalan tol Trans Sumatra akan dibangun di Provinsi Sumsel, berupa jalan
sepanjang 22 km yang menghubungkan Kayu Agung-Jakabaring. Proyek
pembangunan ini bekerja sama dengan investor asal Malaysia.