Perampok Jarah Indomaret Pakisaji

23:53
perampok.jpg

MALANG - Perampokan dengan senjata tajam kembali menjarah Kabupaten Malang. Kali ini Indomaret di Jalan Raya Pakisaji 280 dijarah perampok yang menodongkan pisau, Sabtu (29/9/2012) pukul 22.30 WIB. Uang sebesar Rp 6 juta, 3 ponsel milik pegawai, dan motor Jupiter N 2927 milik pegawai digondol pelaku.

Saat itu tiga pegawai yang mendapat shift malam, Halimatus Sakidah (22), Fahrul Afadianto (19), dan Anggi Kresna (19) sudah menutup toko. Biasanya mini market yang tutup pukul 22.00 WIB itu tetap membuka pintunya, tapi semua jendela sudah tertutup. Pekerjaan rutin pegawai menjelang pulang adalah menghitung pendapatan hari itu, dan mendata barang-barang yang ada di rak.

Saat ketiga pegawai itu sibuk menghitung uang dan mendata barang, pelaku masuk kedalam toko. Pelaku dengan tinggi sekitar 150 centimeter itu langsung menuju kulkas penyimpanan minuman dingin. Setelah memilih satu minuman, pelaku menuju meja kasir yang dijaga Anggi Kresna. "Pelaku kemudian menodongkan pisau kearah korban dan meminta mengeluarkan semua uang yang ada di laci kasir," kata Kanit Reskrim Polsek Pakisaji, Aiptu Gatot Suhadi, Minggu (30/9/2012).

Sebelum Anggi mengeluarkan uang dari laci, pelaku minta dua pegawai lainnya berkumpul di meja kasir. Dibawah todongan pisau, Anggi masih sempat melobi pelaku agar tidak mengambil semua uang hasil penjualan tersebut. Tapi pelaku bersikukuh minta Anggi mengeluarkan semua uang dari laci kasir.

Ketiga pegawai itu tidak melawan karena khawatir pelaku yang membawa pisau berbuat nekad. Apalagi saat itu hanya ada satu pegawai laki-laki, sedangkan dua pegawai lainnya perempuan.

Setelah melihat sudah tidak ada uang di laci, pelaku minta ketiganya mengeluarkan ponselnya. "Ketiga ponsel pegawai ini juga dibawa oleh pelaku," tambah Gatot.

Gatot mengungkapkan pelaku yang tidak memakai penutup muka itu juga membawa motor milik Anggi Kresna. Pelaku mengaku meminjam motor itu untuk pergi ke Kepanjen sebentar. Bahkan pelaku berjanji akan mengembalikan motor korban setelah urusannya selesai. "Tapi sampai sekarang pelaku belum kembali sesuai janjinya," tambahnya.

Sebenarnya Indomaret ini memiliki seperangkat CCTV untuk mengantisipasi tindak kriminal. Salah satu pegawai M Rizki mengungkapkan CCTV itu sudah tidak berfungsi sejak tiga bulan lalu. Dia tidak dapat memastikan kapan CCTV tersebut bakal difungsikan lagi. "Itu kan tergantung pemiliknya. Yang jelas pemiliknya sudah tahu kalau CCTV-nya rusak,".

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »