Jakarta - Minggu-minggu penuh dengan kerja keras bagi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) wilayah Jakarta Barat. Dalam momen yang bersamaan, Satlantas Jakbar melaksanakan dua hal besar dalam lalu lintas, yakni gencar melakukan kampanye keselamatan berkendara dan menggelar uji emisi bersama para stake holder.
Upaya-upaya aktif terus ditampakkan Satlantas Jakbar dalam mengampanyekan keselamatan berkendara melalui slogan "Jadilah Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan". Terbukti, beberapa spanduk dan billboard kesematan berkendara nampak di setiap sudut wilayah Jakbar.
Bahkan terkini, agar lebih mudah dilihat dan menjadi trande mark masyarakat khususnya pengguna jalan, Satwil Jakbar memasang pesan keselamatan lalu lintas tersebut di layar light emitting dioda (LED) di Mal Taman Anggrek, Jakbar. Alhasil, masyarakat yang melintas di sekitaran Mall taman Anggrek pun dengan mudah melihat pesan kesematan di layar LED Facade seluas 8.675,3 m2 itu.
"Dengan dipasangnya pesan keselamatan di LED Mal Taman Aggrek diharapkan dapat menarik perhatian para pengunjung mal maupun pengendara yang melintas karena kata dan gambarnya dapat bergerak dan berwarna–warni sehingga tampilannya lebih dinasmis," ujar Kanit Dikyasa Jakarta Barat Drs. Lis Gunanto Saat ditemui tmc di kantornya, Selasa (09/10/2012).
Lis Gunanto menambahkan, kampanye keselamatan di layar LED Taman Anggrek ini akan terus terpampang selama bulan Oktober 2012. Namun jika memang dirasa efektif, maka pihaknya akan mengupayakan untuk diperpanjang.
"Kita akan evaluasi dan tentunya berkordinasi dengan pihak pengelola Mal Taman Anggrek karena jika pihak swasta yang akan memasang iklan di layar LED tersebut bisa memakan biaya sekitar 1 Milliar. Namun berkat koordinasi yang cukup baik oleh pimpinan kami kasat lantas Jakarta Barat AKBP Wong Niti Harto Negoro, SIK akhirnya pesan keselamatan itu tidak dikenakan biaya alias gratis," terangnya.
"Selain itu, kita juga melakukan upaya kampanye melalui Balon udara yang dipasang di Grogol dan spanduk disekitaran taman sari, kebon jeruk, tambora, Tanjung Duren serta wilayah lain di Jakbar," tambahnya.
Harapannya, pesan keselamatan ini tidak hanya dibaca saja, namun juga dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh elemen masyarakat. "Semoga dengan terpasangnya pesan keselamatan ini, akan menumbuhkan kesadaran masayarakat khususnya pengguna jalan tentang pentingnya berkendara dengan aman, demi terciptanya keamanan dan keselamatan lalu lintas untuk semua," harapnya.
Gelar Uji Emisi
Upaya-upaya aktif terus ditampakkan Satlantas Jakbar dalam mengampanyekan keselamatan berkendara melalui slogan "Jadilah Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan". Terbukti, beberapa spanduk dan billboard kesematan berkendara nampak di setiap sudut wilayah Jakbar.
Bahkan terkini, agar lebih mudah dilihat dan menjadi trande mark masyarakat khususnya pengguna jalan, Satwil Jakbar memasang pesan keselamatan lalu lintas tersebut di layar light emitting dioda (LED) di Mal Taman Anggrek, Jakbar. Alhasil, masyarakat yang melintas di sekitaran Mall taman Anggrek pun dengan mudah melihat pesan kesematan di layar LED Facade seluas 8.675,3 m2 itu.
"Dengan dipasangnya pesan keselamatan di LED Mal Taman Aggrek diharapkan dapat menarik perhatian para pengunjung mal maupun pengendara yang melintas karena kata dan gambarnya dapat bergerak dan berwarna–warni sehingga tampilannya lebih dinasmis," ujar Kanit Dikyasa Jakarta Barat Drs. Lis Gunanto Saat ditemui tmc di kantornya, Selasa (09/10/2012).
Lis Gunanto menambahkan, kampanye keselamatan di layar LED Taman Anggrek ini akan terus terpampang selama bulan Oktober 2012. Namun jika memang dirasa efektif, maka pihaknya akan mengupayakan untuk diperpanjang.
"Kita akan evaluasi dan tentunya berkordinasi dengan pihak pengelola Mal Taman Anggrek karena jika pihak swasta yang akan memasang iklan di layar LED tersebut bisa memakan biaya sekitar 1 Milliar. Namun berkat koordinasi yang cukup baik oleh pimpinan kami kasat lantas Jakarta Barat AKBP Wong Niti Harto Negoro, SIK akhirnya pesan keselamatan itu tidak dikenakan biaya alias gratis," terangnya.
"Selain itu, kita juga melakukan upaya kampanye melalui Balon udara yang dipasang di Grogol dan spanduk disekitaran taman sari, kebon jeruk, tambora, Tanjung Duren serta wilayah lain di Jakbar," tambahnya.
Harapannya, pesan keselamatan ini tidak hanya dibaca saja, namun juga dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh elemen masyarakat. "Semoga dengan terpasangnya pesan keselamatan ini, akan menumbuhkan kesadaran masayarakat khususnya pengguna jalan tentang pentingnya berkendara dengan aman, demi terciptanya keamanan dan keselamatan lalu lintas untuk semua," harapnya.
Gelar Uji Emisi
Di satu sisi gencar melakukan kampanye keselamatan berkendara, Satlantas Jakbar bersama para stakeholder juga menggelar uji emisi gratis terhadap kendaraan roda empat. Uji emisi ini sebagai langkah konstruktif untuk menciptakan kondisi udara yang bersih dari polusi akibat gas buang kendaraan.
Kanit Dikyasa Satwil Jakarta Barat AKP Drs Lis Gunanto menjelaskan uji emisi ini merupakan langkah konkret dari para stake holder untuk mengurangi tingginya kadar polusi yang terjadi di wilayah Jakarta Barat. Selain itu juga untuk mendukung Pemda setempat dalam menyukseskan program Langit Biru di wilayah Jakarta Barat.
"Dalam pelaksanan Uji emisi gas buang kendaraan ini kita libatkan semua elemen mulai dari Petugas Kepolisian, Dishub, Satpol PP hingga kalangan mahasiswa dan Petugas Bengkel. Sekitar 37 Petugas gabungan seluruhnya," terang Lis Gunanto.
Adapun pelaksanaan uji emisi gratis kendaraan roda empat ini dilakukan selama 3 hari dari tanggal 2 s/d 4 oktober di Jl Puri Kembangan (depan electronic city), Jl S Parman (depan Taman Anggrek Mall), dan Jl Kali Besar Barat (depan Batavia Hotel).
Adapun dealer kendaraan yang terlibat dan menyokong alat uji emisi tersebut diantaranya dealer Honda, mitshubisi, Toyota, Nissan, dan Suzuki. Sedangkan kendaraan yang diberhentikan yakni kendaraan pribadi, mobil box, truk sedang, dan kendaraan bak terbuka. Terlebih kendaraan yang mengeluarkan asap hitam.
"Kita harapkan dengan adanya uji emisi ini polusi di jakarta dapat diminimalisir dan masyarkat khususnya pengguna kendaraan menjadi lebih peduli terhadap gas buang kendaraannya demi lingkungan hidup," tutup Gunanto.
Kanit Dikyasa Satwil Jakarta Barat AKP Drs Lis Gunanto menjelaskan uji emisi ini merupakan langkah konkret dari para stake holder untuk mengurangi tingginya kadar polusi yang terjadi di wilayah Jakarta Barat. Selain itu juga untuk mendukung Pemda setempat dalam menyukseskan program Langit Biru di wilayah Jakarta Barat.
"Dalam pelaksanan Uji emisi gas buang kendaraan ini kita libatkan semua elemen mulai dari Petugas Kepolisian, Dishub, Satpol PP hingga kalangan mahasiswa dan Petugas Bengkel. Sekitar 37 Petugas gabungan seluruhnya," terang Lis Gunanto.
Adapun pelaksanaan uji emisi gratis kendaraan roda empat ini dilakukan selama 3 hari dari tanggal 2 s/d 4 oktober di Jl Puri Kembangan (depan electronic city), Jl S Parman (depan Taman Anggrek Mall), dan Jl Kali Besar Barat (depan Batavia Hotel).
Adapun dealer kendaraan yang terlibat dan menyokong alat uji emisi tersebut diantaranya dealer Honda, mitshubisi, Toyota, Nissan, dan Suzuki. Sedangkan kendaraan yang diberhentikan yakni kendaraan pribadi, mobil box, truk sedang, dan kendaraan bak terbuka. Terlebih kendaraan yang mengeluarkan asap hitam.
"Kita harapkan dengan adanya uji emisi ini polusi di jakarta dapat diminimalisir dan masyarkat khususnya pengguna kendaraan menjadi lebih peduli terhadap gas buang kendaraannya demi lingkungan hidup," tutup Gunanto.