Ancaman Kemacetan Juga Intai Kota Makassar

13:57




 

MAKASSAR - Kemacetan di Kota Makassar sepertinya sulit teratasi dan diperkirakan hingga 2015. Masalah krusial di Kota Makassar ini belum teratasi, sebab penambahan jalan terutama jalur lingkar yang sudah dicanangkan sejak lama belum juga rampung.

Seperti yang dikemukakan Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Lafri, kemacetan di Makassar sulit teratasi jika tidak dilakukan penambahan jalan. Sedangkan jalan lingkar terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan yang bisa menghubungkan kabupaten lain dengan kota Makassar belum rampung.

"Kemacetan di Kota Makassar akan terus berlarut-larut. Seharusnya, segera dilakukan penambahan jalan terutama jalan lingkar di rampungkan. Tapi proyek jalan lingkar itu, belum jelas rampungnya. Katanya tahun 2013, bisa 2014 dan bisa juga 2015. Padahal jalan lingkar bisa mengatasi kemacetan di Kota Makassar. Betapa tidak, kendaraan dari luar daerah tidak harus masuk ke Kota Makassar dan melintas di Jalan AP Pettarani. Cukup kendaraan dari luar daerah yang hendak melintas lewat di jalan lingkar," katanya.

Untuk mengatasi kemacetan sementara, lajut Lafri, seribuan personil kepolisian diterjunkan ke jalan setiap harinya. Penerjunan personil ini dilakukan, berdasarkan instruksi Kepala Polri dan Kepala Polda Sulselbar. "Jadi untuk mengatasi kemacetan itu, sekitar 1.500 personil setiap hari bertugas di jalanan yang terbagi dari dua shift di 16 titik kemacetan di kota Makassar. Hal ini juga, sekaligus meningkatkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat dan upaya mengantisipasi kecelakaan lalulintas," paparnya.

Lafri menambahkan, rancangan monorel dan kendaraan angkutan massal lainnya, seperti kereta api juga tidak akan mengatasi kemacetan di Kota Makassar. Selain itu juga, rancangan itu akan sulit tercapai. "Contoh saja, Jakarta saja monorelnya belum rampung-rampung. Padahal Jakarta sudah banyak ruas jalannya, sedangkan Makassar masih sedikit dan mau bikin monorel. Saya rasa, program itu sulit tercapai, sebab membutuhkan anggaran yang sangat besar," tandasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »