Musim Hujan, Jalan Protokol di Batu Malang Rusak

13:50

Malang - Hujan yang terus turun di membuat jalan jalan protocol di Kota Batu rusak. Salah satunya jalan Oro-oro Ombo yang merupakan jalur strategis ke beberapa tempat wisata yang ada di Kota Batu. Selain itu, jalur ini juga menjadi jalur alternatif ketika jalur di daerah kawasan Payung kemacetan saat terjadi longsor.

Hari Santoso, Camat Kecamatan Batu mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi jalan yang rusak pada petugas Bina Marga Kota Batu, pasalnya hingga kini Pemkot Batu masih belum melakukan perbaikan. “Kami juga mengkordinir pengecoran jalan berlubang menggunkan semen sebagai langkah antisipasi sementara pencegahan kecelakaan,” ujar Hadi.

Pengerjaan penutupan jalan berlubang itu, lanjut Hadi, dilakukan dengan swadaya masyarakat yang mengolah semen secara manual. Warga juga membuat tenda posko perbaikan jalan. “Tetapi sayang, penutupa jalan berlubang tidak dibarengi dengan penutupan jalur kendaraan yang melintas di jalan Oro-oro Ombo yang rusak. Akibatnya jalan yang masih basah tetap dilewati kendaraan baik motor maupun mobil dan tidak maksimal perbaikannya,” katanya.

Sehari sebelumnya, warga RW 07 di Oro-oro Ombo melakukan aksi unjuk rasa dengan menanami jalan rusak dengan pohon pisang, sebagai bentuk desakan pada Pemkot Batu untuk segera memperbaiki jalan yang berlubang. Kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak setahun lalu, namun belum ada tindakan nyata dari Pemkot Batu untuk memperbaiki.

Kondisinya semakin parah ketika hujan  dan banjir. Sehingga pengendara tidak bisa melihat lubang di jalan. “Sudah ada empat pengendara yang melintas di jalan itu terjatuh. Apalagi kalau malam hari di sini juga tidak ada lampu penerang,” tutur Herman, Wakil Ketua RW 07 Dusun Krajan.

Selain di Oro-oro Ombo, terpantau beberapa titik jalan rusak di kawasan Kota Batu. Di antaranya di kawasan menuju Songgoriti, Jl Sultan Agung, Jl Batok, Jl Brantas, Jl Anjasmoro, dan Jl Bendo.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »