Rambu Penunjuk Arah Tertutup Ranting Pohon

09:58

 ilusrambu

MAMPANG PRAPATAN – Rambu penunjuk arah di Jalan Terusan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, tertutup pohon pelindung. Akibatnya, sejumlah pengendara bermotor terutama pelancong yang melintas di wilayah tersebut kebingungan.

“Saya tadi jadi harus memutar arah karena kebablasan. Kalau saja ranting dan dahan pohon pelindung jalan itu dirawat, tak akan menghalangi pandangan,” kata Bagus, warga Bandung yang ingin ke Warung Buncit lewat Jl. HR Rasuna Said, ditemui Pos Kota, di kawasan Mampang Prapatan, Rabu (2/1).

Pantauan Pos Kota, rambu penunjuk arah yang terhalang dahan pohon pelindung tersebut tepatnya berada di depan agen penjualan tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Jl. Terusan HR Rasuna Said, Kelurahan Kuningan Barat, Mampang Prapatan. Hampir seluruh tulisan di rambu berukuran besar tersebut tertutup dahan pohon pelindung di sekitarnya. Rambu itu sendiri merupakan penunjuk arah ke Warung Buncit, Pancoran, dan Kebayoran Baru.

Herman, 39, penjaga bengkel di sekitar lokasi mengatakan bahwa rambu tersebut sudah lama tertutup pohon. Selain mengganggu penunjuk arah juga sering membuat pengguna jalan terutama mobil kesulitan untuk membaca rambu tersebut. “Sering sekali pengguna jalan dari luar kota menanyakan dimana arah ke Warung Buncit atau Pancoran,” katanya.

Pos Kota berupaya menemui Kepala Sudin Pertamanan Jaksel, Nandar Sunandar, Rabu (2/1), sekitar pukul 15:30, di kantornya. Namun yang bersangkutan sudah tidak ada di tempat. Salah seorang petugas menyebutkan, pejabat tersebut sudah keluar kantor sejak pukul 15:00.

Staf Pelayanan Terpadu Sudin Pertamanan Jaksel, Hanafi, mengaku belum mengetahui adanya pohon yang menutupi rambu penunjuk arah. Menurutnya, kondisi tersebut biasanya baru akan diketahui setelah menerima laporan dari sudin perhubungan setempat.

“Biasanya sudin perhubungan yang melaporkan, dan dari laporan itu baru kami cek ke lokasi dan tindak lanjuti,” ujarnya.

Lebih lanjut Hanafi, memaparkan, program penopingan pohon yang dilakukan pihaknya hanya dilakukan sekali dalam setahun. “Itu pun tergantung kondisi di lapangan. Bila memang fisik pohonnya mesti ditoping ya akan segera kami lakukan,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasudin Perhubungan Jaksel, Nurhayati, mengaku belum mengetahui adanya rambu penunjuk arah yang tertutup atau terhalang pohon. Dirinya bahkan baru akan menginventarisir jumlah rambu yang rusak dan tertutup dahan pohon.

“Untuk penopingan ranting atau dahan pohon kewenangan sudin pertamanan, nanti kami koordinasikan dengannya. Jumlahnya, nanti kami inventarisasi kembali,” pungkasnya. (yulian)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »