Ruas Jalan Siyono-Playen (Wonosari-Playen) banyak yang
rusak dan bergelombang sehingga membahayakan pengendara dari kedua arah.
terlihat jalan berlubang dan
bergelombang di beberapa titik, kerusakan terparah tepat di dusun
Jatisari, Desa Playen. Kerusakan tersebut memakan hampir satu lajur.
Sumadi,
60, warga setempat mengatakan, jalan berlubang itu terjadi sejak tiga
bulan lalu namun hingga saat ini belum diperbaiki pemerintah. Warga
sudah sering kali menutup lubang dengan batu-batu kerikil namun tak
bertahan lama. “Sudah sering ditutupi batu-batu tapi paling cuma kuat
dua hari,” katanya.
Akibat jalan berlubang tersebut, lanjut
Sumadi, banyak pengendara roda dua yang celaka karena terperosok.
“Seminggu ini saja sudah dua motor yang jatuh. Terakhir dua hari kemarin
itu pelajar, saat menghindar lubang ada kendaraan dari arah
berlawanan,” ungkapnya.
Mujiharjo, warga lainnya menambahkan,
tidak hanya berlubang, tidak kurang dari satu kilometer Jalan
Siyono-Playen dari Desa Logandeng-Desa Playen juga bergelombang. Meski
belum diketahui apakah bergelombang itu diakibatkan karena tanahnya yang
labil atau karena sering dilalui kendaraan berat, namun dia berharap
ada perbaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Eddy
Praptomo saat dikonfirmasi mengatakan, Jalan Siyono-Playen merupakan
jalan provinsi. Namun demikian, pihaknya juga akan mengecek lokasi dan
melaporkannya ke pemerintah Provinsi, “Karena jalan itu kewenangan
provinsi,” katanya.