Seringnya dilintasi kendaraan berat
dengan tonase berlebih mengakibatkan Jl Akses Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara, mengalami rusak parah. Ironisnya, jalan sepanjang 4
kilometer ini kerusakannya tidak hanya pada satu titik, tapi lebih dari
puluhan titik. Selain rusak, beberapa bagian jalan tampak lubang
menganga dan mengalami amblas. Akibatnya, sudah banyak pengendara yang
jadi korban dari kerusakan jalan tersebut.
Menurutnya, jalan rusak dan berlubang itu akibat banyaknya kendaraan besar seperti truk-truk kontainer dan bus yang melintas di jalan itu. Selain itu, ditambah masuknya musim penghujan yang membuat jalan menjadi rusak. "Kondisi ini sudah berbulan-bulan, tapi belum diperbaiki. Saya harap pemerintah maupun instansi terkait dapat memperbaiki jalan itu, agar pengendara merasa aman dan nyaman saat melintas," harapnya.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Utara, AKP Daud Iskandar membenarkan, sebagian Jl Akses Marunda kondisinya rusak dan berlubang. Terlebih, banyaknya truk trailer maupun kontainer yang parkir sembarangan di bahu jalan saat malam hari, sehingga membahayakan pengendara. "Kami sudah lapor ke Sudin Perhubungan Jakarta Utara agar ditertibkan. Kami juga akan memberikan selebaran kepada pemilik truk trailer agar tidak parkir di jalan, karena di wilayah Cilincing sendiri terutama Jl Akses Marunda memang dominan terjadi kecelakaan. Bahkan, pada tahun ini sudah dua orang yang tewas akibat kecelakaan," ucap Daud.
Menanggapi hal itu, Kasie Pemeliharaan Jalan Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Utara, Budi Mulyanto menjelaskan, Jl Akses Marunda merupakan jalan nasional dan menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum. Meski begitu, pihaknya, telah berkoordinasi dan melaporkan kondisi jalan tersebut ke Kementerian PU agar diperbaiki. "Jalan itu kewenangannya Kementerian PU dan kami sudah laporkan ke mereka. Kami siap membantu memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang itu, tapi yang kecil-kecil saja, asalkan Kementerian PU memberikan izin," tambahnya.