Guna memantau aktifitas lalulintas kendaraan di jalur wisata Puncak
Kabupaten Bogor, pemerintah daerah akan memberi bantuan delapan Closed
Circuit television (CCTV).
Dengan penambahan ini, maka Puncak dilengkapi 15 CCTV dari tujuh yang
sudah di pasang Mabes Polri sebelumnya. Bantuan delapan CCTV yang
menghabiskan anggaran sebesar Rp4 miliar ini, disambut baik Kapolres
Bogor, AKBP Asep Safrudin.
Kapolres AKBP Asep meminta, agar penambahan CCTV ini servernya
terkoneksi dengan milik Polri sebelumnya yag terpusat di Pos 2 Bandung
di Gadog.
Menurut orang nomor satu di jajaran kepolisian Kabupaten Bogor ini,
yang menjadi kunci utama mengurai kemacetan, bukan pada banyaknya alat
pemantau, tapi lebih kepada ruas jalan yang sudah tidak lagi memenuhi
volume kendaraan disaat hari raya.
“Saya berpendapat, pemerintah memperlebar ruas jalan utama da
memperbanyak jalan alternatif. Ini akan mengurangi kepadatan kendaraan
secara signifikan. Namun bantuan pemerintah ini, akan sangat kami
hargai,”papar AKBP Asep.
Subiantoro, Kepala Dinas DLLAJ Kabupaten Bogor mengatakan, pemasangan
CCTV nanti, berdasarkan hasil kajian dan pemetaan lokasi yang selalu
rawan macet. “Proyek dengan anggaran Rp4 miliar ini, merupakan bantuan
Pemprov Jawa Barat. Pemasangannya di titik yang rawan macet,”ujar
Subiantoro.
Delapan kamera CCTV ini, tidak mengunakan system kabel. Menurutnya,
jaringan akan langsung terkoneksi dengan satelit. Hal ini, guna
memudahkan saat diakses oleh masyarakat pengguna jalan dan instansi
lain.
“Masyarakat bisa dengan mudah akses dan gratis, agar tahu awal, jika Puncak lagi macet atau sedang lancar,”paparnya.
Subiantoro mengatakan, pemasangan kamera CCTV itu, baru akan
dilaksanakan 2014 mendatang. Pemkab Bogor, lanjutnya, kini sedang
mempersiapkan bangunan gedung control, Traffic Management Center (TMC).
“Tahun 2013 ini, baru membangun gedung baru DLLAJ dan pusat kendali
kamera CCTV yang akan kita pasang. Anggaran Rp14 Miliar sudah
turun,”katanya sambil menambahkan, selain kawasan Puncak, jalur Bocimi
dan jalur Transyogi juga akan mendapat fasilitas yang sama.