Banjir rob masih
melanda Jalan Gunung Sahari dan RE Martadinata hingga siang ini, Jumat,
14 Juni 2013. Bahkan, akibat luapan air laut ini, busway koridor V
jurusan Kampung Melayu - Ancol mengalami gangguan.
Kepala Unit Pelayanan Bus Transjakarta, M Akbar mengatakan, busway koridor V terpaksa hanya beroperasi sampai jembatan merah saja. Busway terpaksa tak melanjutkan perjalanan karena banjir rob di depan WTC Mangga Dua setinggi pinggang orang dewasa.
"Hanya sampai jembatan merah saja. Karena Jalur Busway di sekitar Jalan Gunung Sahari terendam banjir rob," ujar Akbar .
Akbar menambahkan, sampai saat ini BLU Transjakarta belum bisa memastikan penutup busway dilakukan dan dibuka kembali hingga tujuan akhir ke halte Ancol
"Kami tidak bisa memastikan kapan bisa beroperasi seperti biasa lagi. Petugas kami terus memonitor ketinggian air. Kalau banjir rob sudah surut dan jalurnya memungkinkan dilalui busway kami akan buka lagi," ujar Akbar.
Sebelumnya, Banjir rob dengan ketinggian 30-40 cm mengenangi jalan Gunung Sahari, atau tepatnya di depan pusat perbelanjaan WTC Mangga Dua, Jakarta Utara. Karena tidak bisa dilalui, polisi lalu lintas akhirnya menutup jalur tersebut.
Banjir rob juga mengenangi sebagian Jalan RE Martadinata dengan ketinggian yang beragam. Polisi masih mendata laporan dari petugas di lapangan untuk mengetahui lokasi mana lagi yang menjadi imbas akibat banjir rob ini. Banjir terjadi akibat meluapnya kali Ancol yang disebabkan naiknya air laut. Banjir tidak dapat diatasi karena pompa di pintu air Ancol timur rusak.
Kepala Unit Pelayanan Bus Transjakarta, M Akbar mengatakan, busway koridor V terpaksa hanya beroperasi sampai jembatan merah saja. Busway terpaksa tak melanjutkan perjalanan karena banjir rob di depan WTC Mangga Dua setinggi pinggang orang dewasa.
"Hanya sampai jembatan merah saja. Karena Jalur Busway di sekitar Jalan Gunung Sahari terendam banjir rob," ujar Akbar .
Akbar menambahkan, sampai saat ini BLU Transjakarta belum bisa memastikan penutup busway dilakukan dan dibuka kembali hingga tujuan akhir ke halte Ancol
"Kami tidak bisa memastikan kapan bisa beroperasi seperti biasa lagi. Petugas kami terus memonitor ketinggian air. Kalau banjir rob sudah surut dan jalurnya memungkinkan dilalui busway kami akan buka lagi," ujar Akbar.
Sebelumnya, Banjir rob dengan ketinggian 30-40 cm mengenangi jalan Gunung Sahari, atau tepatnya di depan pusat perbelanjaan WTC Mangga Dua, Jakarta Utara. Karena tidak bisa dilalui, polisi lalu lintas akhirnya menutup jalur tersebut.
Banjir rob juga mengenangi sebagian Jalan RE Martadinata dengan ketinggian yang beragam. Polisi masih mendata laporan dari petugas di lapangan untuk mengetahui lokasi mana lagi yang menjadi imbas akibat banjir rob ini. Banjir terjadi akibat meluapnya kali Ancol yang disebabkan naiknya air laut. Banjir tidak dapat diatasi karena pompa di pintu air Ancol timur rusak.