Jakarta - Dalam rangka penyelenggaraan ajang tahunan Festival Palang Pintu VIII yang ditujukan untuk meramaikan HUT DKI Jakarta ke-486 sekaligus melestarikan budaya Betawi, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melakukan pengaturan lalu lintas/pengalihan di sepanjang jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan pada hari Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6).
Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, pihaknya akan melakukan pengaturan lalu lintas terkait acara Festival Budaya Betawi 2013 yaitu Festival Palang Pintu VIII di Jalan Kemang Raya. Acara ini akan berlangsung dari Jalan Kemang Selatan VIII hingga Kemang Selatan XII, Kecamatan Mampang Prapatan, Kelurahan Bangka Selatan, maka pihaknya akan melakukan pengaturan lalu lintas berupa penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas.
“Festival Palang Pintu VIII akan dimulai pada pukul 06.00 hingga 22.00 pada Sabtu dan Minggu. Karena itu kami akan laksanakan pengaturan lalu lintas, agar acara tersebut berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu arus lalu lintas yang ada,” kata Pristono di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (7/6).
Pengaturan lalu lintas yang akan dilakukan adalah melakukan penutupan ruas Jalan Kemang Selatan VIII hingga Jalan Kemang Selatan XII. Untuk pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan yaitu arus lalu lintas dari arah selatan, seperti Jalan Ampera/Jalan Benda yang akan menuju Jalan Kemang Utara diarahkan melalui Jalan Kemang Timur-Jalan Kemang Utara dan seterusnya. Atau dapat melalui jalan alternatif lain seperti Jalan Pangeran Antasari dan seterusnya.
Arus lalu lintas dari arah utara (Jalan Kemang) yang akan menuju ke arah selatan (Jalan Benda) dapat melalui Jalan Kemang Utara - Jalan Kemang Timur dan seterusnya. Atau dapat melalui Jalan Kemang Selatan VIII-Jalan Abdul Madjid-Jalan Pangeran Antasari-Jalan Puri Mutiara dan seterusnya.
Seperti diketahui, Festival Palang Pintu tidak hanya menyajikan tontotan dan pernak-pernik Budaya Betawi saja. Tetapi pengunjung juga dapat menikmati jajanan khas Betawi seperti kerak telor, bir pletok, dodol Betawi, dan tape uli.
Festival Palang Pintu yang berlangsung selama dua hari ini juga diramaikan beragam pentas seni budaya mulai dari nasional, internasional, dan tentu saja kesenian khas Betawi. Selain itu, ada pula fashion show, bazaar, juga pertunjukan musik.
Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, pihaknya akan melakukan pengaturan lalu lintas terkait acara Festival Budaya Betawi 2013 yaitu Festival Palang Pintu VIII di Jalan Kemang Raya. Acara ini akan berlangsung dari Jalan Kemang Selatan VIII hingga Kemang Selatan XII, Kecamatan Mampang Prapatan, Kelurahan Bangka Selatan, maka pihaknya akan melakukan pengaturan lalu lintas berupa penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas.
“Festival Palang Pintu VIII akan dimulai pada pukul 06.00 hingga 22.00 pada Sabtu dan Minggu. Karena itu kami akan laksanakan pengaturan lalu lintas, agar acara tersebut berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu arus lalu lintas yang ada,” kata Pristono di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (7/6).
Pengaturan lalu lintas yang akan dilakukan adalah melakukan penutupan ruas Jalan Kemang Selatan VIII hingga Jalan Kemang Selatan XII. Untuk pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan yaitu arus lalu lintas dari arah selatan, seperti Jalan Ampera/Jalan Benda yang akan menuju Jalan Kemang Utara diarahkan melalui Jalan Kemang Timur-Jalan Kemang Utara dan seterusnya. Atau dapat melalui jalan alternatif lain seperti Jalan Pangeran Antasari dan seterusnya.
Arus lalu lintas dari arah utara (Jalan Kemang) yang akan menuju ke arah selatan (Jalan Benda) dapat melalui Jalan Kemang Utara - Jalan Kemang Timur dan seterusnya. Atau dapat melalui Jalan Kemang Selatan VIII-Jalan Abdul Madjid-Jalan Pangeran Antasari-Jalan Puri Mutiara dan seterusnya.
Seperti diketahui, Festival Palang Pintu tidak hanya menyajikan tontotan dan pernak-pernik Budaya Betawi saja. Tetapi pengunjung juga dapat menikmati jajanan khas Betawi seperti kerak telor, bir pletok, dodol Betawi, dan tape uli.
Festival Palang Pintu yang berlangsung selama dua hari ini juga diramaikan beragam pentas seni budaya mulai dari nasional, internasional, dan tentu saja kesenian khas Betawi. Selain itu, ada pula fashion show, bazaar, juga pertunjukan musik.