Peta Jalur Mudik Jawa Barat

14:14



Jakarta – Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan terjadi pada Sabtu-Minggu (3-4 Agustus) atau H - (min) 3 atau H - 4 Hari Raya Idul Fitri (8-9 Agustus). Artinya, persiapan yang harus dilakukan pemudik dari sekarang hingga lewat lebaran nati.

Bagi para pengendara, sebaiknya mempelajari rute mudik, sekaligus menyiapkan rencana A-B-C atau jalur alternatif.

NTMC Polri mencoba memberikan rute, alternatif dan data rawan macet untuk setiap Provinsi di Jawa. Data diambil dari Bagian Operasional Korlantas Polri yang tersusun dari laporan survei seluruh Polda di Jawa.

Secara keseluruhan, Jawa Barat lebih kompleks. Pasalnya merupakan muara pertama pemudik dari Jakarta menuju ke arah Timur.

Tiga rute utama: terdiri dari utara (Pantura)  membentang dari Cikopo, Cikampek, Jomin, Ciasem, Pamanukan, Indramayu, Palimanan, Cirebon hingga Brebes. Jalur tengah lewat Sadang, Subang, Cijelag, Palimanan, Cirebon dan seterusnya. Jalur selatan membentang mulai dari pintu tol Cileunyi menuju Nagreg, Malangbong, Tasikmalaya hinga Banjar.

Karena semua jalur  punya titik macet, Korlantas Polri menyiapakan jalur akternati (lihat GALERI, jalur alternatif warna hitam).

Kepadatan di kawasan Nagreg akan sedikit terurai karena sudah punya jalan pintas lingkar Nagrek. Di Tasikmalaya juga siap dioperasikan jalan Lingkar Gentong di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

”Temuan tim Korlantas, masih ada beberapa yang perlu diperbaiki, termasuk penerangan jalan dan dinding yang rawan longsor. Suda ada petugas waspada di jalur ini,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Pudji Hartanto, MM.

Pengalihan arus dilakukan jika terjadi kepadatan:

  1. Arah Jomin (ekor kepadatan sudah di simpang mutiara), maka arus dari Cikopo diluruskan ke arah pasar Cikampek menuju Jomin.
  2.  Jika ekor kepadatan arus kendaraan ke arah Jomin dan Cikampek  sampai di Simpang Cikopo, arus dialihkan ke arah Sadang, dialihkan ke jalur tengah (lewat Sadang-Subang-Cijelag).
  3. Jika arus dari gerbang tol Cikopo, ekornya sudah mencapai kilometer 66 tol Jakarta-Cikampek, arus  dialihkan menuju jalur Selatan melalui tol Padaleunyi.
  4. Jika arus dari Sadang ke Subang padat,  arus dialihkan ke jalur alternatif Sadang-Griya Asri-Jalan Baru-Kota PWK-Pertigaan BNI-Pasar Rebo-Pasawahan-Wanayasa-Bandung/ Sumedang.
  5. Jika di pintu tol Pejagan padat, akan dialihkan melalui pintu tol Palikanci, Losari, Jawa Tengah.
  6. Jika terjadi kepadatan di perbatasan Jateng-Jabar (pantura), dialihkan melalui pertigaan Losari-Pabedilan, Pertigaan Terminal Ciledug-Losari-Jateng.
  7. Bila terjadi kepadatan di pasar Kadipaten dengan ekor sampai Cijelag, arus diarahkan ke jalan alternatif Gordah-Kertajati.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »