
Kendal -Tebing setinggi 15 meter di Desa
Pagergunung, Kecamatan Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah, Minggu
(02/02/2014) longsor, akibat hujan yang yang turun deras, sejak sabtu
(01/02) kemarin.
Longsoran menyebabkan jalan alternatif yang
menghubungkan Kendal dan kabupaten Temanggung tertutup oleh tanah.
Sebagian ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan, sehingga dilakukan
sistem buka tutup, untuk pengendara yang melewati jalan tersebut.
Menurut
keterangan Danramil Pageruyung, Kendal, Lettu Inf. Sudyatmoko, ada tiga
titik tebing di Pageruyung yang rawan longsor. Dua tebing di antaranya
adalah tebing kecil dan tidak mengganggu lalulintas.
“Tebing yang paling rawan di Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung, tepatnya KM 52,400,” kata Sudyatmoko.
Sudyatmoko
mengaku, pihaknya telah mengerahkan 7 personil TNI untuk membantu warga
dan badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, membersihkan
tanah longsor yang menutupi setengah jalan.
Salah satu warga
sekitar, Joko Prayitno,( 45), mengaku, tebing yang ada di sepanjang
jalan Weleri - Sukorejo, memang rawan longsor sehingga membahayakan
pengendara yang melintas.
"Bila hujan turun deras, harus hati-hati bila melewati jalan Weleri-Pageruyung Kendal ini,” akunya.