Jalur Mojokerto - Pasuruan Terhalang Banjir

20:36
 
Mojokerto - Jalur utama Mojokerto - Pasuruan sepanjang Minggu (2/2/2014) siang hingga sore tadi terkendala banjir. Air terus menggenang hingga ketinggian mencapai setengah meter di jalan raya Pungging, Kabupaten Mojokerto. Ini adalah jalur utama dan satu-satunya akses dari Mojokerto ke Pasuruan dan sebaliknya.

Hingga tadi sore, genangan air di wilayah tersebut masih terjadi. Warga menduga bahwa genangan air itu adalah luapan Kali Patung di Kecamatan Pungging yang meluap. Air sungai dari Pacet ini turun ke Pungging. Sepanjang Minggu kemarin wilayah Pacet diguyur hujan deras. Tapi warga meyakini bahwa genangan air tak lama.

Sementara itu, genangan air juga terjadi di jalan raya Mojosari. Mulai dari alan Pemuda dan Jalan Hasannudin, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, tergenang dengan ketinggian rata-rata mencapai 30 cm. Begitu juga di Jalan Raya Ngoro di depan areal SPBU setempat juga tak luput dari genangan air. Akibatnya, jalur Mojokerto - Pasuruan ini tersendat.

Seluruh kendaraan yang melintas harua melaju pelan di area banjir. Akibatnya, antrean terus memanjang. Menurut pengakuan Mujiono, warga Pungging, antrean kendaraan hampir 1 km. "Tidak tahu kok genangan airnya tinggi sampai jalan raya," ucapnya.

Tak sedikit kendaraan roda empat yang nekat menerobos genangan air terpaksa harus didorong karena mogok. Begitu juga banyak kendaraan roda dua juga bernasib serupa karena memaksa menembus genangan. Mereka menilai bahwa jalur itu adalah satu-satunya menuju Pasuruan.

Kondisi tersebut dimanfaatkan warga setempat untuk mengatur lalu lintas. "Banjir di Mojosari dan Pungging itu an sudah lama. Hampir setiap tahun demikian. Harus ada solusi dengan meninggikan jembatan atau saluran air. Warga Pungging juga setiap tahun selalu rumahnya tergenang," kata Purwanto, warga Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Tanto Suharuyadi menyatakan bahwa wilayah Pungging memang kerap menjadi langganan banjir. Bahkan beberapa hari lalu, sejumlah perkampungan di wilayah itu juga tergenang. "Coba saya cek lagi yang jalur utama Mojokerto - Pasuruan seberapa parah. Tapi biasanya, itu hanya genangan dan tidak berlangsung lama," kata Tanto.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »