Polri memperingati Hari Bhayangkara ke-68 dengan
menggelar bakti sosial di Kampung Pasir Limus, Desa Wangun Harja,
Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Polri memberikan pelayanan kesehatan
gratis pada 2.500 pasien.
"Target kami penanganan kesehatan umum 2.500 pasien, 1.000 pasien gigi, 300 khitanan anak, 300 pasien KB, donor darah 500 pasien dan sisanya bantuan kepada masjid dan karang taruna," kata Kepala Divisi Hukum Irjen Anton Setiadi dalam sambutannya, Selasa (22/4).
Kapolri Jenderal Sutarman yang menghadiri acara tersebut, berharap bantuan Polri itu dapat membantu kesulitan warga di sekitar lokasi.
"Bersama bakti kepolisian mendorong seluruhnya bersama-sama menyadari bahwa perusahaan berusaha agar rakyat mendapatkan pekerjaan. Kita akan mampu berbuat apapun untuk CSR (Corporate Social Responsibility) kita untuk kesejahteraan masyarakat kita," kata Sutarman.
Bantuan sosial ini akan diberikan terus menerus selama seminggu ke depan mulai hari ini. Adapun bantuan yang diberikan mulai dari bantuan kesehatan, sembako hingga bantuan kemasyarakatan lainnya.
Bakti kepolisian ini melibatkan perusahaan, yayasan dan pemda setempat bersama puluhan tenaga medis dan non medis.
"Target kami penanganan kesehatan umum 2.500 pasien, 1.000 pasien gigi, 300 khitanan anak, 300 pasien KB, donor darah 500 pasien dan sisanya bantuan kepada masjid dan karang taruna," kata Kepala Divisi Hukum Irjen Anton Setiadi dalam sambutannya, Selasa (22/4).
Kapolri Jenderal Sutarman yang menghadiri acara tersebut, berharap bantuan Polri itu dapat membantu kesulitan warga di sekitar lokasi.
"Bersama bakti kepolisian mendorong seluruhnya bersama-sama menyadari bahwa perusahaan berusaha agar rakyat mendapatkan pekerjaan. Kita akan mampu berbuat apapun untuk CSR (Corporate Social Responsibility) kita untuk kesejahteraan masyarakat kita," kata Sutarman.
Bantuan sosial ini akan diberikan terus menerus selama seminggu ke depan mulai hari ini. Adapun bantuan yang diberikan mulai dari bantuan kesehatan, sembako hingga bantuan kemasyarakatan lainnya.
Bakti kepolisian ini melibatkan perusahaan, yayasan dan pemda setempat bersama puluhan tenaga medis dan non medis.