Bojonegoro - Jalur Bojonegoro-Nganjuk yang melintasi jembatan Kedungsumber, Kecamatan
Temayang, Kabupaten Bojonegoro kembali dibuka untuk kendaraan roda
empat. Sebelumnya jalur tersebut ditutup lantaran spillway Waduk Pacal
dibawah jembatan tersebut ambrol.
"Iya, setelah ditutup selama dua hari untuk kendaraan roda empat sekarang kembali dibuka. Kecuali truk yang berkapasitas tinggi," ujar Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Oskar Syamsudin, Jumat (18/04/2014).
Keputusan dibukanya kembali jalur Bojonegoro-Nganjuk itu setelah pihak UPT PSAWS Bengawan Solo bersama Jajaran terkait (Dishub, Dinas PU, Satlantas Polres dan BPBD) melakukan pemantauan di lokasi dan Jembatan dinyatakan masih mampu untuk dilalui kendaraan roda empat termasuk bis. "Demi keamanan, kendaraan dengan tonase yg berat masih dilarang untuk melintasi jembatan tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, saat jalur tersebut masih ditutup trayek bus jurusan Bojonegoro-Nganjuk dibagi menjadi dua bagian, yakni Bojonegoro-Kedungsumber dan Kedungsumber-Nganjuk. Penumpang yang akan bepergian baik ke Bojonegoro atau ke Nganjuk harus berhenti di jembatan dan berjalan melintasi jembatan.
Saat ini spillway yang ambrol diperbaiki secara darurat dengan menggunakan kantong jumbo bag sebanyak 150 karung, bronjong, dan dolken bambu maupun kayu. Pengerjaan darurat ini akan berlangsung sekitar 3-5 hari untuk menopang aliran air agar tidak terlalu deras mengalir ke penyangga jembatan yang longsor.
"Iya, setelah ditutup selama dua hari untuk kendaraan roda empat sekarang kembali dibuka. Kecuali truk yang berkapasitas tinggi," ujar Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Oskar Syamsudin, Jumat (18/04/2014).
Keputusan dibukanya kembali jalur Bojonegoro-Nganjuk itu setelah pihak UPT PSAWS Bengawan Solo bersama Jajaran terkait (Dishub, Dinas PU, Satlantas Polres dan BPBD) melakukan pemantauan di lokasi dan Jembatan dinyatakan masih mampu untuk dilalui kendaraan roda empat termasuk bis. "Demi keamanan, kendaraan dengan tonase yg berat masih dilarang untuk melintasi jembatan tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, saat jalur tersebut masih ditutup trayek bus jurusan Bojonegoro-Nganjuk dibagi menjadi dua bagian, yakni Bojonegoro-Kedungsumber dan Kedungsumber-Nganjuk. Penumpang yang akan bepergian baik ke Bojonegoro atau ke Nganjuk harus berhenti di jembatan dan berjalan melintasi jembatan.
Saat ini spillway yang ambrol diperbaiki secara darurat dengan menggunakan kantong jumbo bag sebanyak 150 karung, bronjong, dan dolken bambu maupun kayu. Pengerjaan darurat ini akan berlangsung sekitar 3-5 hari untuk menopang aliran air agar tidak terlalu deras mengalir ke penyangga jembatan yang longsor.