Surabaya - Polrestabes Surabaya telah melakukan
langkah-langkah antisipasi dan perubahan model pengamanan, untuk
pelaksanaan ujian sekolah utama tingkat SD yang akan berlangsung besok.
Demikian disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta kepada wartawan, Minggu (18/05).
Menurut Setija, antisipasi bocornya naskah ujian sekolah utama tingkat SD, pihaknya memerintahkan jajaran Polsek agar pengawalan dilakukan secara terus menerus dan tidak mampir ke suatu tempat.
Dijelaskan Setija, pengambilan naskah di Polrestabes Surabaya langsung dibawa ke polsek jajaran dengan pengawalan kepolisian yang cukup ketat, dan juga didampingi petugas Diknas setempat.
Hal itu dilakukan berdasarkan pengalaman bocornya naskah UN tingkat SMP terjadi karena petugas atau polisi yang melakukan pengawalan naskah UN sempat mampir makan siang dan saat itu oknum guru melakukan pencurian naskah UN sehingga mengalami kebocoran.
Demikian disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta kepada wartawan, Minggu (18/05).
Menurut Setija, antisipasi bocornya naskah ujian sekolah utama tingkat SD, pihaknya memerintahkan jajaran Polsek agar pengawalan dilakukan secara terus menerus dan tidak mampir ke suatu tempat.
Dijelaskan Setija, pengambilan naskah di Polrestabes Surabaya langsung dibawa ke polsek jajaran dengan pengawalan kepolisian yang cukup ketat, dan juga didampingi petugas Diknas setempat.
Hal itu dilakukan berdasarkan pengalaman bocornya naskah UN tingkat SMP terjadi karena petugas atau polisi yang melakukan pengawalan naskah UN sempat mampir makan siang dan saat itu oknum guru melakukan pencurian naskah UN sehingga mengalami kebocoran.