Perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia mempunyai
Kharakteristik yang khas. Bukan hanya merupakan perayaan keagamaan saja,
tetapi sudah berkembang sebagai tradisi atau budaya yang disertai
dengan peningkatan aktivitas masyarakat melaksanakan mudik ke kampong
halaman. Aktivitas ini mempunai implikasi pada banyak hal seperti
meningkatkan mobilitas masyarakat menjelang pada saat dan setelah Idul
Fitri.
Untuk mengamankan pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1435
H, Polri beserta seluruh jajaran dengan didukung instansi terkait dan
Mitra Kamtibmas menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi
Operasi "KETUPAT 2014" yang dilaksanakan selama 16 hari. Operasi ini
mengedepankan kegiatan preemtif dan penegakkan hukum yang didukung
kegiatan kuratif dan rehabilitasi guna mewujudkan situasi kamtibmas yang
kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan dengan rasa aman dan
nyaman.
Operasi dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Indonesia yang dibagi dalam 2 skala prioritas meliputi:
1. Prioritas I
a. Polda Sumsel
b. Polda Lampung
c. Polda Banten
d. Polda Metro Jaya
e. Polda Jabar
f. Polda Jateng
g. Polda DIY
h. Polda Jatim
i. Polda Bali
j. Polda Sulsel.
2. Prioritas II
a. Polda Sumut
b. Polda Sumbar
c. Polda Riau
d. Polda Kaltim
e. Polda Aceh
f. Polda NTB
g. Polda Kalsel
h. Polda Kepri
i. Polda Jambi
j. Polda Bengkulu
k. Polda Kep. Babel
l. Polda Kalteng
m. Polda SUlteng
n. Polda Sultra
o. Polda Gorontalo
p. Polda Malut
q. Polda Papua
r. Polda Sulut
s. Polda Maluku
t. Polda NTT
Operasi Ketupat 2014 melibatkan personel sebanyak 134.795 orang yang terdiri dari
1. Mabes Polri sebanyak 2.713 orang
2. Polda -- Polda :
a. Prioritas I sebanyak 61.991 orang
b. Prioritas II sebanyak 21.539 orang
3. Instansi terkait :
a. TNI sebanyak 10.165 orang
b. DISHUB sebanyak 7.795 orang
c. POL PP sebanyak 8.905 orang
d. DINKES sebanyak 7.268 orang
e. PRAMUKA sebanyak 5.971 orang
f. Lain-lain sebanyak 11.448 orang
Dalam pelaksanaan Ops Ketupat 2014 ini, jajaran Polri menggelar Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
1. Pos Pengamanan tergelar sebanyak 2.782 pos terdiri dari:
a. Prioritas I sebanyak 2.087 pos
b. Prioritas II sebanyak 689 pos
2. Pos Pelayanan tergelar sebanyak 1. 021 pos terdiri dari:
a. Prioritas I sebanyak 749 pos
b. Prioritas II sebanyak 272 pos
1. Prioritas I
a. Polda Sumsel
b. Polda Lampung
c. Polda Banten
d. Polda Metro Jaya
e. Polda Jabar
f. Polda Jateng
g. Polda DIY
h. Polda Jatim
i. Polda Bali
j. Polda Sulsel.
2. Prioritas II
a. Polda Sumut
b. Polda Sumbar
c. Polda Riau
d. Polda Kaltim
e. Polda Aceh
f. Polda NTB
g. Polda Kalsel
h. Polda Kepri
i. Polda Jambi
j. Polda Bengkulu
k. Polda Kep. Babel
l. Polda Kalteng
m. Polda SUlteng
n. Polda Sultra
o. Polda Gorontalo
p. Polda Malut
q. Polda Papua
r. Polda Sulut
s. Polda Maluku
t. Polda NTT
Operasi Ketupat 2014 melibatkan personel sebanyak 134.795 orang yang terdiri dari
1. Mabes Polri sebanyak 2.713 orang
2. Polda -- Polda :
a. Prioritas I sebanyak 61.991 orang
b. Prioritas II sebanyak 21.539 orang
3. Instansi terkait :
a. TNI sebanyak 10.165 orang
b. DISHUB sebanyak 7.795 orang
c. POL PP sebanyak 8.905 orang
d. DINKES sebanyak 7.268 orang
e. PRAMUKA sebanyak 5.971 orang
f. Lain-lain sebanyak 11.448 orang
Dalam pelaksanaan Ops Ketupat 2014 ini, jajaran Polri menggelar Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
1. Pos Pengamanan tergelar sebanyak 2.782 pos terdiri dari:
a. Prioritas I sebanyak 2.087 pos
b. Prioritas II sebanyak 689 pos
2. Pos Pelayanan tergelar sebanyak 1. 021 pos terdiri dari:
a. Prioritas I sebanyak 749 pos
b. Prioritas II sebanyak 272 pos