Polda Metro Jaya terjunkan 4.300 personel guna mengamankan pelantikan anggota DPR, MPR dan DPD.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (01/10) menjelaskan, pola pengamanan yang bentuk ring, jadi ring satu di gedung ruang sidang, ring dua di sekitar gedung ruang sidang, ring tiga disekitar komplek Gedung MPR DPR, dan ring empat di luar.
Menurut Rikwanto, ring empat untuk pengamanan unjuk rasa dan pengalihan arus.
Dikatakan Rikwanto, ada dua tempat yang akan dilakukan pengamanan, yakni di Lubang Buaya dan di Gedung MPR DPR. Menurutnya, pengaturan di Lubang Buaya arus lalin di Jalur Pondok Gede Raya akan dibuka tutup, terutama pada waktu rombongan itu datang dan pergi.
Dalam pengamanan itu, sekitar 2.500 anggota TNI akan dilibatkan untuk pengamanan di Lubang Buaya dan Gedung MPR DPR.
"Ada aksi unjukrasa sekitar 200 orang yang akan terpokus di Gedung DPR MPR", ujar Rikwanto.
Lanjut Rikwanto, selain di Gedung DPR MPR, aksi unjuk rasa juga ada di depan Gedung DPRD DKI.
Rikwanto menambahkan, bagi warga jangan khawatir ada kemacetan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (01/10) menjelaskan, pola pengamanan yang bentuk ring, jadi ring satu di gedung ruang sidang, ring dua di sekitar gedung ruang sidang, ring tiga disekitar komplek Gedung MPR DPR, dan ring empat di luar.
Menurut Rikwanto, ring empat untuk pengamanan unjuk rasa dan pengalihan arus.
Dikatakan Rikwanto, ada dua tempat yang akan dilakukan pengamanan, yakni di Lubang Buaya dan di Gedung MPR DPR. Menurutnya, pengaturan di Lubang Buaya arus lalin di Jalur Pondok Gede Raya akan dibuka tutup, terutama pada waktu rombongan itu datang dan pergi.
Dalam pengamanan itu, sekitar 2.500 anggota TNI akan dilibatkan untuk pengamanan di Lubang Buaya dan Gedung MPR DPR.
"Ada aksi unjukrasa sekitar 200 orang yang akan terpokus di Gedung DPR MPR", ujar Rikwanto.
Lanjut Rikwanto, selain di Gedung DPR MPR, aksi unjuk rasa juga ada di depan Gedung DPRD DKI.
Rikwanto menambahkan, bagi warga jangan khawatir ada kemacetan