Hal ini disampaikan oleh Direktur lalulintas Kombes Pol Drs Edi Ciptianto Msi pagi tadi di ruangannya (10/12) saat konfrensi pers kepada wartawan.
Sedangkan dari jenis pelanggaran, pelanggar tidak menggunakan helm tetap menempati rating tertinggi yaitu sejumlah 12.444 pelanggar, disusul oleh pelanggaran kelengkapan administrasi kendaraan sejumlah 7.886 pelanggaran.
Karyawan swasta menempati rating tertinggi dalam hal pelaku pelanggaran yaitu berjumlah 13.685 orang, disusul oleh pelajar yang berjumlah 6.541 orang kemudian PNS juga masih terbilang tinggi yaitu sejumlah 2.288 orang dan terakhir pengemudi yang berjumlah 625 orang.
Dijelaskan Edi bahwa peningkatan jumlah pelanggaran yang cukup signifikan ini tidak lepas dari peninkatan jumlah kendaraan yang beredar ditengah masyarakat dan kesadaran masyarakat itu sendiri.
Namun demikian, Edi berharap dengan rutinnya digelar operasi semacam ini selain dengan kegiatan yang bersifat prefentif edukatif sebagai upaya pencegahan yang bersifat mendidik, masyarakat khususnya di NTB bisa lebih tertib dan sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalulintas. (ntmcpolri.info)
