NTMCPOLRI.INFO - Ratusan masyarakat sekitar Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Marunda Jakarta Utara, Rabu (11/3) berbondong-bondong mengantre untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Tak hanya warga yang berada di sekitar Rusunawa Marunda, namun warga dari daerah lainnya juga datang.
Sri Wahyuni (35), warga Rusunawa
Marunda, mengatakan sangat senang dengan adanya bantuan dari pihak
kepolisian. "Saya merasa terbantu kaarena selama ini saya terkena asam
urat, kalau lagi kambuh gak bisa jalan sama sekali," ujar Sri.
Sri mengaku sudah mengidap penyakit tersebut selama satu tahun dan selama ini berobat di RSUD Koja secara gratis karena telah memiliki Kartu Jakarta Sehat (KJS). "Cuma ya itu ongkos berangkatnya ke Koja lumayan mahal, bolak-balik naik angkot saja bisa habis Rp 20.000," katanya.
Warga lainnya, Muhammad Sunjaya (72), warga Rusunawa Marunda, mengatakan dia mengalami sesak napas dan panas dingin karena faktor umur. "Saya senang dan terbantu dengan adanya bantuan pemeriksaan kesehatan, ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian masih peduli terhadap masyarakat yang sudah lanjut usia sekalipun," ujar Sunjaya.
Sedangkan, Eno (26), warga RT03/RW07, Kelurahan Marunda, mengaku datang ke Rusunawa Marunda karena gigi anaknya, Karisya Nasha Putri (5), berlubang. "Sebenarnya saya gak punya kupon, tapi datang saja karena ada pengobatan gratis, lumayanlah kalau ke dokter gigi kan bayarnya lumayan mahal, cuma ya harus sabar antre," katanya.
Sri mengaku sudah mengidap penyakit tersebut selama satu tahun dan selama ini berobat di RSUD Koja secara gratis karena telah memiliki Kartu Jakarta Sehat (KJS). "Cuma ya itu ongkos berangkatnya ke Koja lumayan mahal, bolak-balik naik angkot saja bisa habis Rp 20.000," katanya.
Warga lainnya, Muhammad Sunjaya (72), warga Rusunawa Marunda, mengatakan dia mengalami sesak napas dan panas dingin karena faktor umur. "Saya senang dan terbantu dengan adanya bantuan pemeriksaan kesehatan, ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian masih peduli terhadap masyarakat yang sudah lanjut usia sekalipun," ujar Sunjaya.
Sedangkan, Eno (26), warga RT03/RW07, Kelurahan Marunda, mengaku datang ke Rusunawa Marunda karena gigi anaknya, Karisya Nasha Putri (5), berlubang. "Sebenarnya saya gak punya kupon, tapi datang saja karena ada pengobatan gratis, lumayanlah kalau ke dokter gigi kan bayarnya lumayan mahal, cuma ya harus sabar antre," katanya.
