NTMCPOLRI - Kepolisian akan menyiapkan 200 pos pantau mulai dari barat hingga timur untuk mudik Lebaran. Hal ini diungkapkan Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Warsinem dihubungi, Kamis (18/6).
AKBP
Warsinem mengatakan, Polda Metro Jaya telah membuat rencana operasi
ketupat yang dilaksanakan mulai H-7 hingga H+7 mudik lebaran hingga
survei jalur mudik.
Dalam kegiatan tersebut, Kepolisian melakukan kerjasama dengan berbagai instansi seperti Jasa Raharja, Dishub, RS dan pihak lainnya terkait pelayanan di pos pantau.
Untuk pos pantau ke wilayah Barat tujuan Sumatera, akan dipusatkan di Perumahan Citra Raya, Kabupaten Tangerang. Sedangkan untuk ke Jawa atau wilayah Barat, pusat pos pantau di Kedung Waringin.
Kemudian, dibuatkan juga pos-pos di semua terminal seperti Pulogadung, Kampung Rambutan, Rawamangun, Kalideres dan beberapa terminal lainnya.
Bahkan, kepolisian pun sudah berkoordinasi dengan beberapa perusahaan yang akan melaksanakan mudik bareng seperti Jasa Raharja.
Begitu juga dengan PO yang menyediakan angkutan terkait keamanan berkendara dalam membawa pemudik menuju kampung halaman.
"Maka itu, nantinya setiap sopir angkutan mudik akan menjalani tes kesehatan secara detail agar kondisinya prima dalam mengendarai bus," ujar AKBP Warsinem.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi mengatakan, pihaknya masih mendata perusahaan yang akan melaksanakan mudik bareng.
Begitu pula dengan kesiapan fasilitas serta pelayanan di Terminal Poris yang setiap tahun menjadi tempat titik keberangkatan mudik ke arah barat maupun timur.
Kepala Jasa Raharja Jakarta, Dedy Sudrajat mengatakan, pihaknya juga akan mendirikan pos pantau terutama untuk kesiapan pengemudi.
Diharapkan, angka kecelakaan pada tahun ini mengalami penurunan dengan adanya kesiapan dini. Sementara itu, selama kurun lima bulan, pihaknya sudah mengucurkan anggaran Rp 15 Miliar untuk pemberian santunan.
Dalam kegiatan tersebut, Kepolisian melakukan kerjasama dengan berbagai instansi seperti Jasa Raharja, Dishub, RS dan pihak lainnya terkait pelayanan di pos pantau.
Untuk pos pantau ke wilayah Barat tujuan Sumatera, akan dipusatkan di Perumahan Citra Raya, Kabupaten Tangerang. Sedangkan untuk ke Jawa atau wilayah Barat, pusat pos pantau di Kedung Waringin.
Kemudian, dibuatkan juga pos-pos di semua terminal seperti Pulogadung, Kampung Rambutan, Rawamangun, Kalideres dan beberapa terminal lainnya.
Bahkan, kepolisian pun sudah berkoordinasi dengan beberapa perusahaan yang akan melaksanakan mudik bareng seperti Jasa Raharja.
Begitu juga dengan PO yang menyediakan angkutan terkait keamanan berkendara dalam membawa pemudik menuju kampung halaman.
"Maka itu, nantinya setiap sopir angkutan mudik akan menjalani tes kesehatan secara detail agar kondisinya prima dalam mengendarai bus," ujar AKBP Warsinem.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi mengatakan, pihaknya masih mendata perusahaan yang akan melaksanakan mudik bareng.
Begitu pula dengan kesiapan fasilitas serta pelayanan di Terminal Poris yang setiap tahun menjadi tempat titik keberangkatan mudik ke arah barat maupun timur.
Kepala Jasa Raharja Jakarta, Dedy Sudrajat mengatakan, pihaknya juga akan mendirikan pos pantau terutama untuk kesiapan pengemudi.
Diharapkan, angka kecelakaan pada tahun ini mengalami penurunan dengan adanya kesiapan dini. Sementara itu, selama kurun lima bulan, pihaknya sudah mengucurkan anggaran Rp 15 Miliar untuk pemberian santunan.