NTMCPOLRI - Patroli gang dengan berjalan kaki menjadi sebuah terobosan tersendiri bagi kepolisian, khususnya sektor Setiabudi, Jakarta Selatan untuk melakukan pemantauan dan meminimalisir dari segala bentuk gangguan sosial. Mengingat selama bulan puasa Ramadhan kerap terjadi peningkatan tindak kejahatan.
Patroli gang menjadi sarana dialog antara aparat dengan masyarakat lewat sentuhan langsung yang dilakukan kepolisian.
"Kita lakukan terobosan dengan patroli gang sempit untuk minimalisir tindak rawan kriminalitas seperti tawuran dan narkoba, terutama saat bulan suci Ramadhan. Karena di daerah kami gang sempit identik dengan daerah kumuh yang padat penduduknya," ujar Kapolsek Setiabudi AKBP M. Arsal Sahban.
Kapolsek berpendapat, dengan petugas berjalan di gang bisa dapat langsung bersentuhan dan dekat dengan masyarakat. Hal itu mempermudah petugas untuk menyapa, dan menciptakan hubungan antara polisi dengan masyarakat semakin erat.
"Kita biasa adakan secara rutin dengan beberapa titik seperti kelurahan Pasar Manggis atau daerah Pasar Rumput, kelurahan Karet Kuningan, dan kelurahan Setiabudi. Patroli ini juga diikuti oleh camat, lurah, juga RT/RW," ujar Kapolsek Setiabudi.
Banyak manfaat yang dapat diambil dengan melakukan patroli gang. Termasuk dapat memetakan permasalahan sosial lebih mudah dan akurat.
"Komunikasi singkat yang kita lakukan juga dapat saling menumbuhkan kepercayaan dan saling memahami sehingga dengan sendirinya rasa kekeluargaan antara warga dengan petugas akan tumbuh," Kata kapolsek.