Satlantas Polres Metro Jakut Resmikan Tiga Layanan Baru Untuk Masyarakat

15:48
NTMCPOLRI - Satuan Wilayah Lantas Jakarta Utara terus berupaya menekan angka kecelakaan yang dinilai masih cukup tinggi di Jakarta Utara. Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Sudarmanto mengatakan, saat ini pihaknya agak kesulitan menekan angka kecelakaan di wilayahnya.


Menurut AKBP Sudarmanto, hal itu disebabkan oleh banyak factor yang dinilai menjadi pemicu kecelakaan itu sendiri. Yang pertama ialah masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan. Yang kedua, di Jakarta Utara kini masih banyak proyek pembangunan yang berakibat insfratuktur jalan rusak akibat pengerjaannya terus tertunda.
AKBP Sudarmanto mengaku tidak mau menyerah begitu saja mengatasi persoalan tingginya angka kecelakaan di wilayahnya. Saat ini pihaknya bergerak cepat dengan membuat Ruang Laka, ruang Jasa Raharja dan Ruang Arsip. Pembangunan ketiga ruang itu, lanjut AKBP Sudarmanto, ditujukan untuk merespon cepat laporan saat terjadi kecelakaan.

“Menjawab tantangan tadi kita meresmikan pembangunan ruang laka, ruang jasaraharja. Dengan begitu kita sinergitas dalam memberikan penanganan pertama. Biasanya ketika jadi kecelakaan masih ada saja korban yang takut dibawa kerumah sakit karena memikirkan biaya,” kata AKBP Sudarmanto saat mendampingi Wakapolres Jakarta Utara AKBP Yully Kurniawan memotong tumpeng bersama Kasat PJR Polda Metro AKBP Agung Pitoyo di kantor Lantas Jakarta Utara, Sabtu (10/10).

“Dengan adanya ruang ini, nanti pihak jasa raharja juga kita ajak turun ke lapangan untuk langsung menangani korban,” imbuh AKBP Sudarmanto.

Menurut AKBP Sudarmanto , nantinya bila korban mengalami luka yang cukup parah atau serius, pihaknya bersama anggota piket jasa raharja langsung mengantarkan korban untuk ke rumah sakit yang memadai. Dengan begitu, korban bisa cepat ditangani dan korban mendapat pendampingan. Sebab menurut Sudarmanto korban kecelakaan juga memiliki hak asuransi yang dikelola jasa raharja.

“Jadi nanti jika tidak bisa ditangani di ruang perawatan atau terbilang serius, korban langsung diantarkan menuju rumah sakit. Disana nanti rumah skit juga tidak perlu lagi ragu siapa yang menanggung biaya perawatan korban sebab didampingi jasa raharja. Untuk korban meninggal sendiri sudah diketahui ada asuransi sebesar 25 juta rupiah,” jelas AKBP Sudarmanto.

Meski begitu AKBP Sudarmanto menekankan kepada pengendara agar tetap selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi peraturan atau rambu-rambu yang ada. Terlebih lagi di wilayah Jakarta Utara banyak pembangunan jalan dan menjadi jalan truck container terkait aktifitas ekspor import di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Jangan membuat banyak janda baru dan anak yatim. Sayangi diri dengan berhati-hati di jalan. Tingkatkan kesadaran untuk mematuhi rambu-rambu yang ada karena mayoritas korban kecelakaan adalah kaum Adam,” tutup AKBP Sudarmanto.

Sementara itu, Wakapolres Jakut, AKBP Yully Kurniawan meminta anggota Satwil Lantas Jakarta Utara untuk menempatkan anggotanya dipersimpangan jalan pada jam sibuk pagi dan sore. Karena pada saat itu sering dimanfaatkan Pak Ogah dan itu akan berdampak pada kemacetan.

“Saya harapkan kerjasamanya dengan anggota Satlantas pada jam sibuk, karena masyarakat kita pulang kerja jalanan macet sering dimanfaati Pak Ogah, kalau ada anggota masyarakat akan merasa aman, dan akan membantu mengurai kemacetan,” ucap AKBP Yully.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »