NTMC - Upaya Kepolisian Lalulintas dalam menekan angka kecelakaan lalulintas yang sebagian besar kerap dialami oleh para pelajar, Satlantas Polres Lombok Timur mencoba dengan menyediakan sejumlah armada Bus sekolah untuk pelajar.
Dasar penyediaan armada Bus Sekolah ini merupakan upaya Satlantas mengurangi dan mengajak para pelajar yang menggunakan sepeda motor agar dapat beralih kepada kendaraan umum. Hal tersebut dilakukan Satlantas Polres Lotim dikarenakan oleh hasil evaluasi pelanggaran Lalu Lintas masih didominasi anak sekolah. Para pelajar yang mayoritas menggunakan sepeda motor kerap melakukan pelanggaran lalulintas disaat-saat pada jam berangkat sekolah dan pulang sekolah.
Tidak hanya pelanggaran akan kedisiplinan berlalulintas, para pelajar dirasakan masih minim memahami keselamatan berlalu lintas.
Oleh karena itu, diharapkan armada Bus Sekolah ini selain menghindari tingkat kecelakaan pada siswa juga dapat menjadi solusi bagi siswa yang jauh dari Sekolah dan kesulitan mendapatkan transportasi, terutama siswa yang tidak memiliki kendaraan roda dua.
Bus sekolah yang disediakan Sat Lantas Polres Lotim ini beroperasi setiap pukul 06.00 wita dan pukul 14.00 wita saat pulang sekolah. Para siswa ini tidak dipungut biaya alias gratis. Kendaraan ini disediakan oleh Dua Dinas Pehubungan Kominfo dan Informatika (Dishubkominfo) sebanyak dua unit, Pemda satu Unit dan Polres satu unit.
Setiap hari Bus Sekolah ini keliling antar Kecamatan, mulai Sakra dan wilayah Selatan serta beberapa titik di daerah lainnya. Sementara kota Selong, belum diutamakan. Pasalnya, jarak tempuh Siswa masih tidak jauh.
Bus Sekolah ini sudah siap di halte pukul enam saat berangkat Sekolah dan standbay didepan Sekolah 30 menit sebelum pulang sekolah.
Tidak hanya armada bus, Kasat Lantas Lotim AKP Bayu Eko Panduwinoto pun menugaskan kalangan Polwan untuk menjadi sopir, dan satu petugas didalam Bus Sekolah disediakan langsung dari Polres
Hal ini dilakukan guna menekan pelanggaran Lalu Lintas. Dalam beberapa hari ini, antusias siswa sangat tinggi. Selain itu, Sat Lantas pun menghimbau pihak sekolah agar siswa yang belum memiliki SIM, diberikan teguran agar tidak menggunakan sepeda motor.