NTMC POLRI - Polda Metro Jaya mengerahkan kekuatan 6.295 personel untuk mengamankan libur panjang 4-8 Mei. Pengamanan difokuskan di ruas jalan tol dan objek wisata serta tempat-tempat ibadah.
"Pola pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Polda Metro Jaya telah menggelar pasukan pengamanan libur panjang di Mapolda Metro Jaya pukul 07.30 WIB pagi tadi yang dipimpin oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumantara.
Dari 6.295 personel tersebut, perinciannya Satgasda 3.509 personel, Datgasres 2.400 personel, Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) 14 personel, Dinas Pehubungan 124 personel, Jasa Marga 124 personel dan Satpol PP 124 personel.
Dari 6.295 personel tersebut, perinciannya Satgasda 3.509 personel, Datgasres 2.400 personel, Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) 14 personel, Dinas Pehubungan 124 personel, Jasa Marga 124 personel dan Satpol PP 124 personel.
"Tujuan pengamanan agar perayaan keagamaan tersebut dan pelaksanaan long weekend dapat berjalan aman, tertib dan lancar," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono.
Selain mengamankan aktivitas mudik warga, pengamanan libur panjang nasional yang bertepatan dengan Kenaikan Isa Al Masih dan Isra Mi'raj ini juga diprioritaskan di masjid dan gereja yang melaksanakan peribadatan.
"Pengamanan di Masjid Istiqlal kita kerahkan 450 personel untuk kegiatan Isra Mi'raj dan di gereja Katedral dan Imanuel kita kerahkan total 553 personel," imbuhnya.
Adapun, objek wisata yang menjadi fokus pengamanan seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Impian Jaya Ancol, dan Kebon Binatang Ragunan. Sementara untuk pengamanan kegiatan mudik libur panjang difokuskan di Tol Karang Tengah, Tol Dalam Kota, Tol Jagorawi, Tol JORR dan Tol Jakarat-Cikampek.
"Kami telah menyiapkan cara bertindak untuk mengatasi kemacetan di ruas tol di antaranya dengan membantu transaksi jemput bola kendaraan di gerbang tol, melakukan contra flow dan buka-tutup exit tol serta pengalihan arus kendaraan dari jalan tol ke ruas jalan arteri," pungkasnya.