Polresta Depok Gelar Apel Pasukan Ops Patuh Jaya 2016

14:55
NTMC POLRI - Polresta Depok menggelar apel pasukan gabungan Operasi Patuh Jaya 2016 di Lapangan Utama Mapolres, Senin (16/5) pagi. Ratusan personil diturunkan untuk menindak pelanggar lalulintas di jalan.

Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan mengatakan 400 personil gabungan polres, polsek, Satlantas, serta intansi terkait TNI, Garnisun, Polisi Militer, Dishub, dan Pol PP akan membantu melaksanakan kegiatan operasi selama 14 hari kedepan.
“Operasi Patuh Jaya 2016 terpusat serentak akan dijalankan mulai Senin (16/5) hingga Minggu (29/5). Operasi kali ini lebih mengedepankan upaya represif (penindakan), bertujuan dapat lebih membuat tertib pengedaran umum maupun pribadi dijalan dan dapat menekan angka kecelakaan,” ujar Kapolres seraya menyebutkan apel pasukan diambil ahli pimpinan Kabag Ops Polresta Depok Kompol Agus Widodo.
Sementara itu, tujuan dilakukan Operasi Patuh Jaya 2016 adalah memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan, menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Untuk pengendara sepeda motor, kesalahan-kesalahan yang akan dikenai tilang di antaranya kelengkapan surat – surat kendaraan, pengendara melawan arus, pelat nomor tidak sesuai spectec/aslinya, pembonceng tidak pakai helm atau dua-duanya, motor harus lajur kiri (apabila ada lajur kanalisasi) dan harus nyala lampu besar di siang hari, melanggar lampu merah, melanggar marka jalan dan garis setop, dan naik motor lebih dari dua orang.
“Untuk pengendara mobil ada enam sasaran yaitu,pelat nomor tidak sesuai spectec atau aslinya, tempel logo atau simbul pada pelat nomor, pakai rotator atau sirene pada mobil pribadi, tidak pakai sabuk pengaman, melanggar lampu merah, serta melanggar marka jalan dan garis setop,”ungkap mantan Kapolres Subang jebolan Akpol 1995 ini.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo menambahkan operasi akan difokuskan di pusat jalan protokol seperti Margonda, Jalan Raya Bogor, Sawangan, Alternatif Cibubur, serta Jalan Raya Parung – Sawangan.
“Untuk Jalan Raya Margonda minim jembatan penyebarangan salah satu titik rawan kecelakaan bagi penyebrang jalan. Selain itu Jalan Raya Bogor yang merupakan jalan propinsi juga prioritas kita untuk dijaga karena rawan kecelakaan lalulintas juga,”

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »