NTMC POLRI - Wajah ceria terpancar dari puluhan tahanan di Mako Polres Ngawi, ketika orang nomor satu di jajaran kepolisian resort setempat mendadak ‘blusukan’ di dalam sel. Kedatangan Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H. bukanya untuk inspeksi mendadak (sidak) melainkan berbuka puasa bersama tahanan di dalam sel.
Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H. mengatakan “Apapun perilaku mereka karena ini bulan suci tentu sudah menjadi kewajiban kita sesama muslim untuk menjalin silaturahmi dengan saudara-saudara kita ini. Termasuk mengajak mereka buka bareng seperti ini.
Meskipun ruangan sel terbilang sempit sekitar 6 x 5 meter namun tidak mengurangi kebersamaan antara tahanan dengan Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H. yang didampingi para Kabag dan Kasat. Sebelum berbuka bersama, Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H. meminta menyampaikan ‘uneg-uneg’ dari para tahanan selama berada di sel.
Rata-rata keluhan yang disampaikan dari tahanan sendiri tidak lain bentuk rasa penyesalan atas perbuatanya selama ini. Dalam bulan Ramadhan ini sesuai pengakuan tahanan akan merenungi semua perilaku dan segera bertobat atas kesalahanya.
“Umumnya saudara-saudara kita menyesal atas perilakunya dan momen bulan suci ini dimanfaatkan untuk bertobat. Kita harapkan mereka bener-bener insyaf sehingga setelah menjalani proses hukum mereka akan diterima kembali masyarakat.
Sementara data dari tahanan yang tengah menjalani proses BAP di Polres Ngawi sebanyak 24 orang mayoritas mereka terlibat aksi perjudian yang tertangkap sewaktu Operasi Camer 2016 yang digelar selama 12 hari. Kemudian kata salah satu tahanan yang ‘mewanti-wanti’ tidak disebut namanya, acara berbuka puasa bersama dengan Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H. membuat dirinya ‘trenyuh’ atas perbuatan yang telah dilakukan sehingga berdampak pada hukum apalagi ini mau lebaran dengan petuah-petuah yang disampaikan Bapak Kapolres AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H. tadi secara pribadi luar biasa hikmahnya.
Apalagi lebaran tahun ini jelas saya tidak bisa lebaran dengan keluarga dan kejadian seperti ini cukup sekali saja, saya teringat anak-anak,” kata tahanan dengan meneteskan air mata.