Selamat Ulang Tahun ke-91 Ibu Merry Roeslan, Istri Jendral (Purn) Hoegeng Imam Santoso

20:24
NTMC POLRI - Merry Roeslani, istri (alm) Jenderal (purn) Hoegeng Imam Santoso hari ini genap berusia 91 tahun. Meneladani dari sifat jujurnya sang Suami (alm) Jendral (purn) Hoegeng, Merry pun turut andil dalam peran kejujuran yang dilakukan oleh (alm) Hoegeng yang dikenal dengan Polisi paling jujur di Indonesia.


Ada kisah menarik soal Hoegeng dan istrinya, Merry. Hoegeng pernah mengusut kasus penyelundupan. Ternyata pelakunya adalah seorang wanita. Dia berusaha agar kasusnya tak dilanjutkan. Dia mengirimi Hoegeng aneka barang mewah.

"Ketika saya pulang ke rumah maka sebuah peti besar dari kayu dibuka. Hadiah-hadiah itu banyak sekali, antara lain, alat-alat mesin cuci listrik, alat-alat elektronik, bahan-bahan pakaian mahal dan banyak lagi," beber Hoegeng dalam biografinya yang ditulis Ramadhan KH dan Abrar Yusra terbitan Pustaka Sinar Harapan tahun 1993.

Hoegeng menceritakan siapa pengirim hadiah itu pada Mery, istrinya. Tanpa pikir panjang, Mery setuju hadiah itu dikembalikan langsung pada wanita penyelundup tersebut.

Padahal di rumah Hoegeng tak ada barang-barang mewah. Jika mengandalkan gaji perwira polisi, barang-barang itu tak akan terbeli. Tapi Mery mendukung Hoegeng untuk terus jujur.

Walau kejujuran itu kadang pahit, mereka tegak di jalan itu.

"Di garasi kami ada toko bunga untuk menambah pemasukan, waktu dia menjabat kepala jabatan imigrasi menutup toko itu. Saya tahu maksudnya dan sifatnya," kenang Merry usai peluncuran buku 'Hoegeng Polisi dan Menteri Teladan'.

Tak hanya itu, akibat kejujuran dan idealisme yang dimiliki, Hoegeng akhirnya diberhentikan dari Kapolri oleh Presiden Soeharto. Hal itu tentu saja membuat Merry harus bersikap lebih ikhlas dan pengertian kepada suami tercintanya.

"Yang saya ingat itu dia dipensiunkan umur 49 tahun. Padahal masih banyak yang harus dilakukan. Saya menghadapi waktu yang berat tapi masih mau bekerja membetulkan semuanya," katanya sedih.

Harga mahal untuk sebuah kejujuran dan integritas. 

Di usianya yang senja ini, Ny Hoegeng mendapatkan kejutan dari jajaran Polres Depok.
"Betul, tadi Ibu Hoegeng berulang tahun. Sebenarnya ini kejutan dari kami sekaligus dalam rangka HUT Bhayangkara 1 Juli nanti, sekalian silaturahmi ke rumah beliau," ujar Kapolres Depok AKBP Harry Kurniawan saat dikonfirmasi.

Harry bersama sekitar 30 anggota Polres Depok, Bhayangkari ranting Depok, dan taruna mengunjungi kediaman Ny Hoegeng di Pesona Khayangan, Depok, menjelang buka puasa.
Polres Depok membawa kue ulang tahun dan nasi tumpeng. Ny Hoegeng meniup lilin kue ultah yang dibawa oleh jajaran Polres Depok. Dia terlihat sangat senang.

"Tadi ibu Hoegeng meniup lilin, kemudian tadi sekalian buka puasa bersama juga," imbuhnya.

Selain jajaran Polres Depok, anak-anak, cucu hingga cicit Ny Hoegeng juga hadir dalam perayaan ultah tersebut. Keluarga pun tidak menyangka akan mendapatkan kejutan dari Polres Depok.

Di usianya sudah senja, Merry masih terlihat sehat dan bugar. Bahkan ingatan Merry masih kuat meski seluruh rambutnya sudah memutih.

"Bicaranya masih bagus, masih berjalan kaki dengan sehat, kondisi fisiknya masih sehat," imbuhnya.Perayaan ultah Ny Hoegeng sangat sederhana tetapi begitu hangat. Ny Hoegeng pun bercengkerama dengan taruna dan memberikan wejangan-wejangan.

"Tadi beliau kasih wejangan kepada taruna, kepada kami juga, bahwa 'harus menjadi polisi yang jujur, seperti Jenderal Hoegeng yang dicintai masyarakat'. Beliau juga cerita-cerita tentang Jenderal Hoegeng tadi," tutupnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »