NTMC – Memasuki musim penghujan di DKI Jakarta, tim SAR dari Satuan Brimob dan Sabhara di terjunkan untuk bersiaga kesejumlah titik prediksi rawan banjir.
Selain mengantisipasi banjir, tim SAR dari Satuan Brimob dan Sabhara pun siap menangani proses evakuasi bencana longsor, seperti yang terjadi di Pondok Labu, Cilandak, Jaksel pada Jumat lalu.
Selain tim yang memiliki kemampuan SAR, Polda Metro Jaya juga mengerahkan segala peralatan untuk penanganan bencana. Tindakan Quick Respons telah dipersiapkan Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto menerangkan bahwa sejumlah titik rawan banjir di Jakarta telah mengalami pergeseran. Daerah bantaran sungai yang tadinya rawan banjir seperti Kampung Pulo, Jakarta Timur, kini dinyatakan aman dari banjir. Lokasi rawan banjir, kini bergeser ke wilayah Jakarta Selatan seperti Petogogan, Pondok Labu dan Pesanggrahan.
Untuk mengoptimalkan proses evakuasi, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan pihak BPBD untuk memantau prakiraan cuaca.
“Tentunya saya mengimbau kepada masyarakat tidak usah panik dan saya kira masyarakat Jakarta juga sudah paham betul kapan harus mengungsi dan tentu harus ada peringatan dini dan sosialisasikan kepada masyarakat,” pungkas Moechgiyarto.