POLISI SELIDIKI MOTIF PENUSUKAN SEORANG GURU DI BANDUNG

12:03

NTMC – Terkait terjadinya kasus penganiayaan dan penusukan pada seorang yang diketahui berprofesi sebagai guru olahraga disalah satu sekolah yang berada di Bandung Senin (22/8/2016) sore tadi. Kepolisian sektor Kiaracondong, Kota Bandung tak membutuhkan waktu lama akhirnya berhasil meringkus 2 dari 3 pelaku penusukan guru olahraga tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, memberikan keterangannya bahwa peringkusan kedua pelaku bermula dari keterangan informasi sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

“Pelaku diketahui merupakan seorang preman dan calo angkot disebuah terminal yang berada di bandung”, imbuhnya.

Berdasarkan kronologi saksi yang melihat kejadian, kejadian bermula ketika si korban yang mengendarai motor hendak pulang tersebut, menyenggol kendaraan para pelaku. Pelaku yang berjumlah 3 orang pun merasa marah dan terlibat cekcok mulut yang berlanjut dengan perkelahian, paparnya.

Perkelahian berlanjut antara korban dengan 3 pelaku. Seorang saksi lmenyebut bahwa korban dikejar 3 pelaku dan tiba-tiba korban telah tergeletak di jalan sebelah roda dagangan milik saksi. Sementara itu, para pelaku kabur, jelasnya.

Melihat korban bersimbah darah, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut membawa korban ke UGD Rumah Sakit Santo Yusup menggunakan angkot. Diketahui korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak rumah sakit. Namun karena kehabisan darah, korban akhirnya meninggal di RS Santo Yusup, terangnya.

Dikatakan, saksi yang melihat kejadian sempat melerai pertikaian. Namun saksi tidak kuat dan ciut nyali melerai pertikaian tersebut.

Namun dibalik itu, kabar burung dari sebuah medsos, korban dianiaya oleh rekan-rekan dari orang tua murid yang diketahui sang anak yang juga murid di sekolahan tersebut ditegur oleh guru atau korban lantaran tidak pernah mengikuti kegiatan pendidikan olah raga sang guru.

Kini dua dari tiga pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan oleh tim penyidik terkait kebenaran motif penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas.

Polisi pun sedang melakukan pengejaran kepada seorang pelaku lainnya yang kabur. Tutup Yusri.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »