Satuan
Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Depok memberlakukan rekayasa lalu
lintas pada saat acara pembukaan. Tentunya koordinasi dilakukan dengan
sejumlah Polres yang dilintasi lokasi tersebut seperti Jakarta Timur,
Bogor, Depok, dan Bekasi.
"Kami lakukan rekayasa lalin pada saat hari H pembukaan karena Presiden dijadwalkan hadir pukul 08.00 WIB-10.00 WIB," tutur Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo di Depok.
Kompol Sutomo menambahkan, rekayasa lalin yakni dengan menutup jalan Cileungsi-Cibubur untuk kendaraan umum dan pribadi pada saat pembukaan Jambore. Namun hal itu hanya bersifat imbauan bukan sterilisasi.
"Bukan disterilkan, tetapi kami hanya mengimbau agar pukul 08.00 WIB-10.00 WIB, masyarakat jangan melintas dahulu," kata Kompol Sutomo.
Pihak Satlantas Polres Depok mengamankan lalu lintas dengan menerjunkan 160 polantas. Imbauan juga berlaku bagi sepeda motor.
"Kalau yang mau jalan-jalan lewat situ, setelah jam 10.00 WIB saja, kalau bisa setelah pembukaan (Jambore Nasional)," kata Kompol Sutomo.
"Kami lakukan rekayasa lalin pada saat hari H pembukaan karena Presiden dijadwalkan hadir pukul 08.00 WIB-10.00 WIB," tutur Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo di Depok.
Kompol Sutomo menambahkan, rekayasa lalin yakni dengan menutup jalan Cileungsi-Cibubur untuk kendaraan umum dan pribadi pada saat pembukaan Jambore. Namun hal itu hanya bersifat imbauan bukan sterilisasi.
"Bukan disterilkan, tetapi kami hanya mengimbau agar pukul 08.00 WIB-10.00 WIB, masyarakat jangan melintas dahulu," kata Kompol Sutomo.
Pihak Satlantas Polres Depok mengamankan lalu lintas dengan menerjunkan 160 polantas. Imbauan juga berlaku bagi sepeda motor.
"Kalau yang mau jalan-jalan lewat situ, setelah jam 10.00 WIB saja, kalau bisa setelah pembukaan (Jambore Nasional)," kata Kompol Sutomo.