NTMC POLRI - Seorang pelajar SMK Satria, Kebon
Jeruk, Jakarta Barat, tewas dengan luka tiga tusukan di bagian perut
saat melintas di Jalan Swadharma, Kampung Baru III, Ulujami,
Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Peristiwa nahas yang dialami Egas
Thoriqul Hakim itu terjadi pada Jumat 26 Agustus 2016 malam.
"Pada
hari Jumat 26 Agustus 2016 sekira pukul 22.00 WIB telah terjadi
pengeroyokan yang diduga dilakukan sekelompok pelajar, mengakibatkan
korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni, Sabtu
(27/8/2016).
Kompol Afroni menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban yang berusia 15 tahun bersama temannya melintas di daerah Pesanggrahan. Saat melewati Jalan Swadharma, Kampung Baru III, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mereka dihadang dan langsung dikeroyok sekelompok orang.
Polisi menduga korban dan temannya yang diketahui bernama Ahmad Kamil itu dikeroyok pelajar lain yang memusuhi mereka.
"Mereka dihadang sekelompok orang diduga pelajar hingga terjatuh dari sepeda motor kemudian dikeroyok oleh para pelaku," jelas Kompol Afroni.
Beruntung, teman korban bisa menghindar dari pengeroyokan itu. Namun, nasib nahas dialami Egas yang mengalami tiga luka tusukan di bagian perut, benjolan, dan mengeluarkan darah di telinga kanan bagian belakang.
Karena tak tertolong saat hendak dilarikan ke Rumah Sakit Aminah, Egas pun harus meregang nyawa.
"Korban dilarikan ke RS Aminah dengan menggunakan taksi tetapi korban tidak tertolong dan tewas di perjalanan," tutur Kapolsek.
Polisi telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi. Jenazah korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum et repertum. Kasus tersebut kini ditangani Polsek Pesanggrahan.
Kompol Afroni menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban yang berusia 15 tahun bersama temannya melintas di daerah Pesanggrahan. Saat melewati Jalan Swadharma, Kampung Baru III, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mereka dihadang dan langsung dikeroyok sekelompok orang.
Polisi menduga korban dan temannya yang diketahui bernama Ahmad Kamil itu dikeroyok pelajar lain yang memusuhi mereka.
"Mereka dihadang sekelompok orang diduga pelajar hingga terjatuh dari sepeda motor kemudian dikeroyok oleh para pelaku," jelas Kompol Afroni.
Beruntung, teman korban bisa menghindar dari pengeroyokan itu. Namun, nasib nahas dialami Egas yang mengalami tiga luka tusukan di bagian perut, benjolan, dan mengeluarkan darah di telinga kanan bagian belakang.
Karena tak tertolong saat hendak dilarikan ke Rumah Sakit Aminah, Egas pun harus meregang nyawa.
"Korban dilarikan ke RS Aminah dengan menggunakan taksi tetapi korban tidak tertolong dan tewas di perjalanan," tutur Kapolsek.
Polisi telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi. Jenazah korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum et repertum. Kasus tersebut kini ditangani Polsek Pesanggrahan.