NTMC POLRI - Dalam rangka glorifikasi Keselamatan berlalu lintas AKP Suryo Wibowo, S.I.K. Kasat Lantas Polres Karanganyar turun langsung ke jalan untuk memberikan himbauan kamseltibcar lantas.
Sering kali kita jumpai orang tua atau pun orang dewasa saat berkendara mengajak anak – anak tanpa menggunakan helm atapun jaket.
Padahal helm yang berstandar SNI dirancang untuk melindungi kepala dari fatalitas akibat benturan.
Helm SNI terdiri dari 3 lapisan, yaitu : 1. lapisan luar yang keras (hard outer shell) yang merupakan bagian terluar dari helm yang berfungsi untuk pecah jika mengalami benturan untuk dapat mengurangi dampak tekanan sebelum sampai ke kapala, bahan ini terbuat dari bahan polycarbonate. 2. lapisan dalam yang tebal (inside shell or liner) yang berfungsi untuk meredam benturan dan gesekan ketika helm bersentuhan dengan objek tak bergerak. tujuannya untuk melindungi tulang tengkorak dari keretakan. lapisan ini terbuat dari bahan polystyrene (styrofoam). 3. lapisan dalam yang lunak (comfort padding) merupakan bagian dalam yang terdiri dari bahan lunak dan kain untuk menempatkan kepala secara pas dan tepat di dalam rongga helm. Selain ketiga lapisan tersebut terdapat kaca sebagai pelindung mata dari debu.
Meskipun bukan sebuah perlengkapan wajib namun ternyata memakai jaket saat berkendara sangatlah penting, tidak hanya melindungi dari panas maupun dingin namun juga bisa mencegah berbagai penyakit.
Menurut salah satu dokter bernama Dr. Kapten Edy Gordon bahwa ketika berkendara motor tubuh akan menerima terpaan angin yang membawa debu dan kotoran lainnya. Jika hal tersebut terus dibiarkan maka bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
“Anak – anak merupakan generasi penerus kita, hendaknya kita sebagai orang tua sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara bagi anak kita.Selalu gunakan helm SNI dan pakaikan Jaket bagi anak kita, KESELAMATAN BUKAN HANYA MILIK ORANG DEWASA.
Anak – anak kita pun mempunyai hak untuk mendapatkan keselamatan.” ungkap Kasat Lantas Polres Karanganyar
Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan.
Padahal helm yang berstandar SNI dirancang untuk melindungi kepala dari fatalitas akibat benturan.
Helm SNI terdiri dari 3 lapisan, yaitu : 1. lapisan luar yang keras (hard outer shell) yang merupakan bagian terluar dari helm yang berfungsi untuk pecah jika mengalami benturan untuk dapat mengurangi dampak tekanan sebelum sampai ke kapala, bahan ini terbuat dari bahan polycarbonate. 2. lapisan dalam yang tebal (inside shell or liner) yang berfungsi untuk meredam benturan dan gesekan ketika helm bersentuhan dengan objek tak bergerak. tujuannya untuk melindungi tulang tengkorak dari keretakan. lapisan ini terbuat dari bahan polystyrene (styrofoam). 3. lapisan dalam yang lunak (comfort padding) merupakan bagian dalam yang terdiri dari bahan lunak dan kain untuk menempatkan kepala secara pas dan tepat di dalam rongga helm. Selain ketiga lapisan tersebut terdapat kaca sebagai pelindung mata dari debu.
Meskipun bukan sebuah perlengkapan wajib namun ternyata memakai jaket saat berkendara sangatlah penting, tidak hanya melindungi dari panas maupun dingin namun juga bisa mencegah berbagai penyakit.
Menurut salah satu dokter bernama Dr. Kapten Edy Gordon bahwa ketika berkendara motor tubuh akan menerima terpaan angin yang membawa debu dan kotoran lainnya. Jika hal tersebut terus dibiarkan maka bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
“Anak – anak merupakan generasi penerus kita, hendaknya kita sebagai orang tua sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara bagi anak kita.Selalu gunakan helm SNI dan pakaikan Jaket bagi anak kita, KESELAMATAN BUKAN HANYA MILIK ORANG DEWASA.
Anak – anak kita pun mempunyai hak untuk mendapatkan keselamatan.” ungkap Kasat Lantas Polres Karanganyar
Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan.