NTMC POLRI - Basri, salah satu pentolan kelompok
Santoso ditangkap hidup. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut
penangkapan ini sebagai momen penting. Basri orang nomor dua setelah
Santoso.
"Oh iya Basri. Kita bersyukur juga karena Basri yang merupakan target nomor dua amat penting setelah Santoso berhasil ditangkap oleh Satgas Operasi Tinombala hidup-hidup," kata Tito di PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Menurut Tito, Basri saat ini ada di Poso, Sulteng dan akan segera dibawa ke Palu.
"Akan diinterogasi," tegas Tito.
Satgas Operasi Tinombala gabungan TNI dan Polri berhasil menangkap pentolan kelompok Santoso, Basri. Basri ditangkap dalam keadaan hidup.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Basri ditangkap di tangkap di Sektor Satu, Poso, Pesisir Selatan, Rabu (14/9) sekitar pukul 09.00 WIB tadi.
"Kondisi Basri hidup," ujar Boy kepada detikcom.
Basri ditangkap bersama DPO lainnya bernama Andhika. "Andhika tewas," ujarnya.
"Oh iya Basri. Kita bersyukur juga karena Basri yang merupakan target nomor dua amat penting setelah Santoso berhasil ditangkap oleh Satgas Operasi Tinombala hidup-hidup," kata Tito di PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Menurut Tito, Basri saat ini ada di Poso, Sulteng dan akan segera dibawa ke Palu.
"Akan diinterogasi," tegas Tito.
Satgas Operasi Tinombala gabungan TNI dan Polri berhasil menangkap pentolan kelompok Santoso, Basri. Basri ditangkap dalam keadaan hidup.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Basri ditangkap di tangkap di Sektor Satu, Poso, Pesisir Selatan, Rabu (14/9) sekitar pukul 09.00 WIB tadi.
"Kondisi Basri hidup," ujar Boy kepada detikcom.
Basri ditangkap bersama DPO lainnya bernama Andhika. "Andhika tewas," ujarnya.