NTMC POLRI -Sebanyak 200 personel Polres Kota
(Polresta) Tangerang terus menggelar pelatihan pengamanan gelaran
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.
Pelatihan
dilakukan di kawasan Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan
Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Minggu 16 Oktober 2016.
Rangkaian pelatihan tersebut, mulai dari pengamanan kampanye Cagub dan Cawagub Banten, patroli di hari tenang, pengawalan distribusi logistik (kertas dan kotak suara), pengamanan pencoblosan dan perhitungan suara, hingga pengamanan proses pelantikan.
"Pelatihan pengamanan ini agar pada simulasi gabungan yang akan digelar pada Rabu 19 Oktober 2016, semua bisa berjalan sesuai dengan rangkaian naskah simulasi," kata Kasubag Humas Polresta Tangerang, AKP Mudiono.
AKP Mudiono mengatakan, wilayah Kabupaten Tangerang yang masuk di wilayah hukum Polresta Tangerang memiliki beragam suku dan budaya.
Tentunya, ini menjadi tantangan sendiri bagi aparat pengamanan Polresta Tangerang untuk meningkatkan Kamtibmas, terutama pada Pilkada serentak 2017.
"Di lapangan yang sebetulnya nanti, tentu petugas akan menemukan berbagai karakter masyarakat, terlebih terkait politik. Disini petugas akan dilatih tak hanya sebagai pengamanan, namun juga dapat meredam emosi warga serta tidak boleh ada keberpihakan. Terlebih tentu diharapkan, pesta demokrasi ini akan berjalan lancar," terang AKP Mudiono.
Rangkaian pelatihan tersebut, mulai dari pengamanan kampanye Cagub dan Cawagub Banten, patroli di hari tenang, pengawalan distribusi logistik (kertas dan kotak suara), pengamanan pencoblosan dan perhitungan suara, hingga pengamanan proses pelantikan.
"Pelatihan pengamanan ini agar pada simulasi gabungan yang akan digelar pada Rabu 19 Oktober 2016, semua bisa berjalan sesuai dengan rangkaian naskah simulasi," kata Kasubag Humas Polresta Tangerang, AKP Mudiono.
AKP Mudiono mengatakan, wilayah Kabupaten Tangerang yang masuk di wilayah hukum Polresta Tangerang memiliki beragam suku dan budaya.
Tentunya, ini menjadi tantangan sendiri bagi aparat pengamanan Polresta Tangerang untuk meningkatkan Kamtibmas, terutama pada Pilkada serentak 2017.
"Di lapangan yang sebetulnya nanti, tentu petugas akan menemukan berbagai karakter masyarakat, terlebih terkait politik. Disini petugas akan dilatih tak hanya sebagai pengamanan, namun juga dapat meredam emosi warga serta tidak boleh ada keberpihakan. Terlebih tentu diharapkan, pesta demokrasi ini akan berjalan lancar," terang AKP Mudiono.