Terminal Amplas Ramai (Sumatera Utara)

08:14
Lonjakan penumpang mulai terlihat di salah satu terminal terbesar di Kota Medan, yakni Terminal Amplas Jalan Sisingamangaraja kemarin. Setidaknya terjadi peningkatan 10% jumlah penumpang dibanding hari biasa.

Peningkatan jumlah penumpang masih sedikit,hanya sekitar 10%.Kebanyakan penumpang untuk Natal dan Tahun Baru ini menuju Pematangsiantar dan Parapat,”  hingga saat ini persiapan jumlah armada angkutan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang relatif aman.

Sebanyak 66 perusahaan angkutan kota antarprovinsi (AKAP) hingga Pulau Jawa beroperasi. Jumlah armada bus AKAP yang disediakan sebanyak 90 untuk yang berangkat dan 93 bus yang tiba per hari. Sementara untuk kapasitas penumpang per harinya, sebanyak 1.690 orang berangkat dan 1.600 orang tiba. Untuk angkutan kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 52 perusahaan bus yang beroperasi dengan jumlah 110 trayek siap melayani. Sebanyak 245 bus berangkat dan 244 bus yang tiba per hari.

Sedangkan jumlah penumpang berangkat 3.525 orang dan jumlah penumpang yang tiba 3.536 orang. Pada kelompok Mobil Pengangkutan Umum (MPU) AKDP, ada tujuh perusahaan yang beroperasi dengan melayani 35 trayek, dengan jumlah bus berangkat 278 unit dan jumlah bus yang tiba sebanyak 275 unit.Jumlah penumpang berangkat sebanyak 2.100 orang dan penumpang yang tiba 2.050 orang.

Sedangkan untuk angkutan kota ada delapan perusahaan yang beroperasi dengan melayani 81 trayek dengan jumlah penumpang sebanyak 5.000 orang.”Kesiapan personel untuk Natal dan Tahun Baru ini kami siagakan sebanyak 76 personel gabungan,jumlahnya 68 orang dari Dinas Perhubungan, empat polisi dan empat satpam. Begitupun,akan ada bantuan dari polsekta, tapi itu tergantung kesiapan Polsekta Patumbak,” kata Asli.

Dia mengklaim persiapan mereka membenahi Terminal Amplas menjelang hari besar keagamaan ini terbaik di Sumatera Utara. ”Hanya lampu untuk penerangan di malam hari yang belum dibenahi, banyak lampu yang mati dan korsleting. Tapi, itu semua urusan Dinas Pertamanan, makanya kami berharap Dinas Pertamanan dapat segera membenahinya,”

penumpang dapat menghindari penampilan yang mengundang aksi kriminal terjadi, seperti mengenakan perhiasan berlebih. Sementara itu, di Terminal Pinang Baris belum ada terlihat terjadinya lonjakan penumpang. Kepala Terminal Pinang Baris Arjani Siregar menyebutkan kondisi itu disebabkan Terminal Pinang Baris hanya melayani trayek ke Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

”Kalau lonjakan signifikan tidak ada karena kita hanya melayani ke Banda Aceh saja yang warganya dominan muslim. Jadi,untuk perayaan Natal dan Tahun Baru tidak begitu berpengaruh,”katanya. Sedangkan untuk AKAP hingga saat ini tidak ada kenaikan dan jumlah bus normal. Begitu juga dengan AKDP yang hanya menyediakan trayek tiga kabupaten, Binjai, Langkat dan Deliserdang.

Untuk AKAP, jumlah bus yang berangkat sebanyak 126 dengan jumlah penumpang 2.475 orang per hari.Sedangkan untuk bus yang tiba sebanyak 128 dengan jumlah penumpang sebanyak 2.300 orang. Untuk AKDP,jumlah bus sebanyak 425 yang berangkat dengan 5.100 penumpang dan bus tiba 435 dengan penumpang 5.250 orang.

”Walaupun menjelang Natal dan Tahun Baru,Terminal Pinang Baris belum ada lonjakan penumpang.Itu masih sama seperti tahun lalu,yang lonjakannya tidak terlalu banyak karena masyarakat sudah mulai pintar dan menggunakan jasa rental mobil dan berkonvoi dengan kendaraan pribadi,” 


Sumber : NTMC

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »