Jalur Pantura Rawan Kecelakaan, Sehari 3 Orang Tewas

10:56
TUBAN – Lalu lintas di jalur Pantura rawan kecelakaan. Dan kali ini, dalam satu hari saja terdapat tiga orang pengguna jalan tewas mengenaskan akibat mengalami kecelakaan di jalur Pantura wilayah Kabupaten Tuban, Jumat (3/2).

Di jalan Raya Tuban-Lamongan masuk wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban, sebuah sepeda motor AG 2937 LC yang dikndarai Wiwid Wigiono (33) berboncengan dengan Yatini (29), keduanya warga warga Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung bertabrakan dengan truk tronton W 8776 NH yang dikemudikan Romaji (43) warga Sidoarjo.
        
Akibat peristiwa ini, Yatini tewas mengenaskan di lokasi kejadian dan Wiwid harus menjalani perawatan serius di rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya. 
       
Pada hari yang sama, kecelakaan maut juga terjadi di Jl Raya Tuban-Lamongan masuk wilayah Desa Minohorejo, Kecamatan Semanding, Tuban. Sepeda motor S 5286 HW yang dikendarai Chobilul Cholic (23)
warga Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Tuban juga terlibat kecelakaan dengan tronton bernopol F 9117 FB yang dikemudikan Ach Subakri (54)  warga Kelurahan Baturetno, Kecamatan Kota, Tuban.
       
Dalam kecelakaan ini, mulanya sepeda motor yang melaju dari utara atau dari arah Tuban menuju Lamongan berusaha mendahului truk tronton dari sebelah kiri. Apesnya, saat mendahului tersebut motor tiba-tiba terjatuh karena jalan berlubang. Dan korbanpun tewas di lokasi kejadian karena tubuhnya dilindas truk yang akan disalipnya.

“Saat motor berusaha mendahului truk dari sebelah kiri, tiba-tiba terjatuh karena terjerembab di jalan berlubang. Dan korban jatuh ke kanan sehingga terjadi kecelakaan dengan truk yang didahuluinya
tersebut. Korban tewas karena membentruk truk,” sambung Kasat Lantas.

Dan satu lagi nyawa melayang di Jl Raya Tuban-Meraurak masuk wilayah Desa Bogorejo, Kecamatan Meraurak, Tuban. Noyo Lasimin (70) warga Dusun Kuthi Kidul, Desa Sumurgung, Kecamatan Kota, Tuban tewas setelah ditabrak sepeda motor S 3692 EF yang dikendarai oleh Heru Musfianto (21) warga Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »