Pagaralam - Mobil Suzuki Futura nomor polisi B 8539 DQ masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter di jalan alternatif Pagaralam-Lahat, di Desa Kebun Jati, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kecelakaan ini mengakibatkan dua korban terluka.
Korban luka diketahui seorang sopir bernama Majuri (60), bersama istrinya Nurbaiti (59), warga Desa Kota Baru, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat, mengangkut pasir yang diambil dari Sungai Indikat, Kelurahan Bandar, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, masuk jurang sedalam 10 meter.
Menurut Kasat Lantas Polres Kota Pagaralam, AKP Wawan Andi Susanto, ada dua orang korban dalam kecelakaan ini, yaitu Majuri mengalami luka lecet di tangan kanan, kaki, kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. Sedangkan Nurbaiti, mengalami luka robek di kening dan pelipis kiri, kaki dan tangan, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawat medis.
Puluhan warga setempat dengan dibantu personel polisi Satuan Lalu Lintas, Polres Kota Pagaralam, sempat mengalami kesulitan melakukan evakuasi korban, karena kondisi medan cukup berat dengan perbukitan curam dan jalan di sekitar tempat tersebut juga sempit.
Informasi dari lokasi kejadian, saat itu mobil bermuatan pasir setengah kubik yang dikemudikan Majuri meluncur dari arah Pagaralam menuju Kota Agung, Lahat. Namun saat sampai di lokasi, tiba-tiba mobil tidak mampu mendaki tikungan tajam sehingga langsung mundur dan terjun bebas ke jurang sedalam puluhan meter.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kondisi mobil mengalami kerusakan cukup parah dan satu korban luka ringan dan satu lagi luka sedikit agak parah," ujar dia.
Ia mengatakan, memang jalan alternatif Pagaralam-Lahat melalui Desa Kebun Jati, Kecamatan Kota Agung, selain sempit, juga mengalami kerusakan dan sebagian besar berada di bibir jurang.
"Tempat kejadian mobil masuk jurang ini, kondisi medannya cukup berat, selain tikungan tajam, mendaki dan badan jalan juga sudah banyak mengalami kerusakan," kata dia.
Share this
