MERAK – Meningkatnya aktifitas pengiriman barang ke Pulau
Sumatera menjadikan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, dipadati truk.
Antrean truk angkutan barang yang menunggu masuk kapal memadati seluruh
areal parkir dermaga pelabuhan. Jika tidak segera diantisipasi, tidak
menutup kemungkinan antrian akan mengular keluar dermaga pelabuhan.
Plh Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Didi
Juliansyah membenarkan aktifitas pelayaran di Pelabuhan Merak sangat
padat. Didi mengatakan padatnya lalu lintas pelayaran Pelabuhan Merak –
Bakauheuni lebih disebabkan meningkatnya aktifitas pengiriman barang ke
Pulau Sumatera.
“Sudah menjadi rutinitas setiap Rabu dan Kamis, aktifitas pengiriman
barang ke Pulau Sumatera meningkat yang mengakitkan adanya antrian di
areal dermaga,” kata Didi Juliansyah, Rabu (23/5).
Untuk mengantisipasi agar antrian truk angkutan barang tidak meluber
ke luar areal dermaga, PT ASDP akan memaksimalkan pelayanan. Jumlah
kapal yang dioperasikan, kata Didi, sebanyak 22 unit kapal roro.
“Kapal-kapal lainnya dalam posisi stand by dan segera dioperasikan
jika terjadi peningkatan kendaraan yang signifikan,” tegas Didi.
Subhan, 45, supir truk yang mengangkut barang kelontongan mengatakan
butuh waktu 4 jam untuk antri masuk kapal. “Kaga heran kalau kita harus
ngantri. Ngatri 4 jam masih terbilang lancar, biasanya sih kalau udaj
macet, bisa 2 malam, mas,” kata Subhan yang mengaku akan ke Rajabasa.