| SEMARANG- Pelebaran pojok Jalan Jenderal Sudirman di kawasan pembangunan jalan layang (flyover) Kalibanteng Semarang molor karena masih menunggu pengerjaan pile cap dan opritjembatan. Engineer PT Adhi Karya, Papra Dipa menjelaskan, pelebaran dan pengaspalan bahu jalan Jenderal Sudirman baru dapat dilakukan setelah pengerjaan pile cap dan oprit jembatan selesai. “Yang jelas saat Lebaran nanti seluruh jalan di sekitar Kalibanteng yakni Jalan Jenderal Sudirman, Arteri RE Martadinata, dan Siliwangi sudah dilebarkan dan diaspal mulus,” janjinya,kemarin. Papra menjelaskan,saat ini pihaknya sedang meratakan sisi kiri bahu Jalan Arteri RE Martadinata.Jalan itu diprioritaskan dengan tujuan agar cepat bisa dilalui kendaraan yang berasal dari arah jalan pantura. Diakuinya,kemacetan di sekitar lokasi proyek disebabkan karena sebagian lahan jalan dipakai untuk pengerjaan pembangunan.“ Namun kami tutup pagarpembatasdemikeamanan pengguna jalan,” terangnya. Upaya untuk mengatasi kemacetan adalah memanfaatkan trotoar untuk pelebaran jalan. Sedangkantrotoarnya dialihkan di atas saluran. Secara keseluruhan proyek flyover baru akan selesai dibangun pada 2013. Pihaknya fokus melebarkan badan jalan agar saat arus mudik Lebaran nanti tidak terjadi kemacetan yang membuat pemudik terganggu. “Karena itu, kami akan terus memacu pengerjaan pelebaran serta melakukan pengaspalan terhadap ruas jalan yang belum diselesaikan,” urainya. Pakar transportasi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang,Djoko Setijowarno mengemukakan, penanganan kemecetan yang terlambat, berakibat pada pengeluaran ongkos yang mahal. “Sehingga tidak menuntaskan masalah dan justru menyusahkan semua pihak,”tandasnya.
Sumber : Sindo
|
Share this
