Semarang - Satreskrim Polsek Gajahmungkur, Semarang, berhasil menangkap tiga pelaku pencurian sepeda motor. Dua diantaranya dilumpuhkan polisi karena berusaha kabur.
Pelaku yang merasakan timah panas di kakinya adalah David Firmansyah (28), warga Jalan Dorang No 105, Dadapsari, Semarang Utara serta Yudi Apriansyah (30), warga Jalan Purwosari Perbalan Gang II, Purwosari, Semarang Utara. Sementara itu pelaku lainnya, lain Irwanto (23), warga Perbalan Purwosari I No 668, Purwosari, Semarang Utara.
Salah satu tersangka, David mengaku ia dan dua temannya pada Kamis (13/9) malam lalu beraksi di Indomaret dekat SPBU Sampangan. Tapi aksi tersebut gagal setelah polisi mencium kejahatan mereka.
"Waktu dikejar saya sempat bersembunyi di daerah Surtikanti, Semarang Barat," kata David di Mapolsek Gajahmungkur, Jl Sultan Agung, Minggu (16/9/2012).
Modus yang dilakukan tiga tersangka tersebut adalah menyalakan motor menggunakan kunci leter T. Aksinya pun dilakukan di mini market, rumah kos, dan perumahan. Dari 8 kali aksi, mereka berhasil membawa lari 11 motor berbagai jenis merek.
"Hasilnya dijual ke Salatiga seharga Rp 1-2 jutaan. Awal-awalnya ambil punya tetangga," aku David.
Menanggapi makin maraknya pencurian motor di kota besar termasuk Semarang, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan mengimbau masayarakat agar melengkapi kendaraannya dengan kunci ganda.
"Tempat seperti minimarket yang parkirnya tidak dipungut biaya menjadi tempat rawan pencurian. Oleh sebab itu agar tidak jadi sasaran kejahatan, pasanglah kunci ganda," pungkas Elan.
Ia menambahkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak kampus, perangkat desa dan Babinkamtibmas agar mengimbau warga maupun pendatang baru untuk lebih waspada.
"Jika ada pendatang baru dari daerah-daerah yang di kampungnya relatif aman, saat masuk kota harus segera adaptasi," tutup Elan.
Sumber: Detik